lifestyle

Ibu Butuh 4 Support System di Masa Tumbuh Kembang Anak, Ini yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat

Apa saja bentuk support system yang dibutuhkan seorang ibu selama tumbuh kembang anak?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Jumat, 22 Desember 2023 | 17:00 WIB

Dalam kehidupan berumah tangga, sebanyak 91,3% ibu mengakui pentingnya dukungan dari ayah saat proses menyusui. Selain itu, sekitar 90,7% juga percaya bahwa pembagian tugas dengan ayah sangat penting saat membesarkan anak-anak.

Hal tersebut berdasarkan survei Orami. Sinergi antara peran ibu dan ayah di dalam rumah mampu menumbuhkan beberapa dimensi dalam pertumbuhan anak.

Para ibu sangat membutuhkan support system, mulai dari masa kehamilan hingga proses membesarkan anak. Dukungan yang solid membuat mereka cenderung punya kepercayaan diri yang lebih tinggi dalam mengelola stres hingga mengurus keluarga.

Baca Juga: Jam Tangan Nicholas Saputra Bikin Penasaran, Seleranya Terbukti Elegan

"Kami ingin memperkuat support system bagi para ibu melalui platform kami. Selama 10 tahun berjalan, kami telah mengembangkan ekosistem yang mendukung ibu dan ayah dari masa kehamilan hingga proses membesarkan anak melalui ribuan konten dan komunitas parenting yang besar guna menciptakan lingkungan yang suportif," ungkap Founder Orami & Chief of Product SIRCLO, Ferry Tenka, dilansir dari Suara.com.

Ilustrasi ibu dan anak. (Unsplash/Caroline Hernandez)

Guna mengoptimalkan pertumbuhan anak, peran dari setiap elemen di sekitar ibu sangat penting. Berikut peran yang dapat dilakukan untuk mendukung ibu. 

1. Dari Ayah

Baca Juga: Tak Hanya Gaji, ART Nikita Mirzani Juga Dapat Jatah Skincare

Dukungan ayah dalam pengasuhan anak memainkan peran paling penting. Dukungan ini dapat mencakup aspek emosional, fisik, dan informasional.

Selain itu, menurut artikel Psychology Today, keterlibatan aktif ayah dalam berbagai aktivitas bersama anak bisa berkontribusi pada kompetensi sosial, prestasi akademis, dan regulasi emosional anak.

2. Dari Orang Tua

Berdasarkan survei Orami, sebanyak 55,7% ibu merasa support system dari orang tua mereka sangat penting selama fase menyusui. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa hubungan harmonis antara kakek-nenek dan orang tua, terutama dalam hal membesarkan anak, dapat menciptakan ikatan saling mendukung.

3. Dari Rekan Komunitas/Seperjuangan

Punya dukungan dari komunitas membukakan akses pada beragam sumber daya yang bisa meringankan perjalanan ibu baru. Orami menemukan bahwa 26,9% ibu setuju bahwa rekan komunitas atau sejawat menjadi support system utama saat proses menyusui.

Sebanyak 64% ibu yang bekerja juga mengungkapkan bahwa dukungan rekan kerja merupakan hal krusial dalam menjalankan tanggung jawab rumah tangga dan profesional.  

4. Dari Sumber Informasi

Di era digital, media sosial dan artikel online juga telah menjadi sahabat yang memberikan dukungan dan inspirasi bagi para ibu dalam membesarkan anak dengan menyediakan berbagai panduan praktis.

Baca Juga: Happy Lihat Salju, Tasya Farasya Pakai Jaket Mewah Rp120 Juta

Riset Orami menemukan bahwa sebanyak 83% ibu menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi terkait proses menyusui. Pada saat yang sama, artikel dalam media daring pun diakui berguna memperkaya wawasan ibu dalam membesarkan anak.

lifestyle

5 Cara Mengecah Osteoporis setelah Menopause, Perempuan Wajib Tahu!

Bagaimana cara mencegah osteoporosis setelah menopause?

lifestyle

Kolaborasi Traveloka dan Baby Shark, Ajak Keluarga Jelajahi Dunia dengan Diskon Istimewa!

Untuk menghadirkan momen istimewa saat liburan, Traveloka melakukan kolaborasi dengan The Pinkfong Company, perusahaan hiburan global di balik ikon Baby Shark.

lifestyle

Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Bukan direndam air, begini cara mencairkan daging beku yang aman dan efektif.

lifestyle

Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare

Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.