Rabu, 12 Maret 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 25 Desember 2023 | 07:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Mukbang hahu hoheng yang sebelumnya dipopulerkan warganet Tiongkok belakangan mulai menjadi tren di Indonesia. Banyak orang yang ingin mencoba cara makanan yang terbilang ekstrem tersebut.

Hahu hoheng adalah sebutan untuk tahu yang diiris tipis dan digoreng, lalu dimakan dengan bubuk cabaik begitu tahu diangkat dari penggorengan. Artinya, makanan pedas tersebut dikonsumsi dalam kondisi panas.

Mau coba makan hahu hoheng juga? Sayangnya, ada bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai dai tren mukbang hahu hoheng ini.

Banyak dokter yang sudah angkat bicara, salah satunya Nadia Alaydrus. Lewat unggahan TikTok, Dokter Nadia memaparkan berbagai bahaya yang mungkin terjadi.

"Tren makan tahu goreng yang lagi viral banget, yang bener-bener panas-panas langsung cocol bubuk cabai langsung dimakan," ucapnya di awal video.

Konsumsi makanan panas bisa membuat lidah melepuh dan terbakar. Kondisi ini kemudian dapat memicu sariawan dan rasa tidak nyaman di lidah. 

2. Meningkatkan risiko kanker kerongkongan

Mukbang hahu hoheng juga dikatakan meningkatkan risiko kanker kerongkongan atau kanker esofagus. Ini karena suhu terlalu tinggi bisa berefek pada saluran pencernaan bagian atas, yakni area rongga mulut, lalu turun ke kerongkongan yang bisa menyebabkan inflamasi.

"Inflamasi inilah yang bisa memicu terjadinya kanker," tegas sang dokter.

Dokter Nadia juga mengungkapkan, makanan dan minuman bersuhu tinggi berhubungan positif dengan kejadian karsinoma sel scomosa di esofagus di wilayah Cina Barat Laut. 

3. Kerusakan gigi

Menyantap makanan terlalu panas seperti mukbang hahu hoheng bisa melemahkan enamel gigi atau lapisan pelindung paling luar gigi. Jika enamel sampai rusak, gigi akan lebih rentan mengalami masalah, seperti gigi berlubang.

BACA SELANJUTNYA

Viral Masak Rendang Pakai Paracetamol biar Daging Cepat Empuk, Ketahui Bahayanya