Tika Panggabean Mengaku Menopause, Berikut 5 Tandanya

Dewiku.com - Tika Panggabean yang masih setia melajang hingga kini menyebut dirinya tak mungkin punya anak jika nantinya menikah. Personel grup Project Pop ini mengaku sudah menopause.

Hal tersebut dia ungkapkan dalam video unggahan kanal YouTube Melaney Ricardo. Mulanya, mereka membahas soal kehadiran buah hati yang menjadi anugerah dalam sebuah keluarga

"Jujur gue tuh nggak terlalu telaten sama anak kecil, tapi bukan berarti gue benci. Gue selalu berpikir gini ‘kalau gue punya anak, gue bisa jadi ibu yang baik nggak ya?" ungkap perempuan 53 tahun itu.

Pertanyaan itu kemudian dijawab dengan lugas oleh Tika. "Nggak lah, gue udah menopause," ujarnya.

Dilansir dari Suara.com, menopause merupakan masa berakhirnya siklus menstruasi secara alami pada wanita. Seorang wanita dikatakan telah menopause jika tak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Menopause biasanya terjadi di kisaran usia 45-55 tahun. Selain tidak menstruasi, berikut beberapa tanda menopause:

1. Haid tidak teratur

Jelang menopause, perempuan umumnya bakal mengalami perubahan siklus menstruasi. Bentuknya bisa berupa siklus tidak teratur, durasi yang berbeda, maupun jumlah darah menjadi lebih sedikit.

2. Saluran kemih bermasalah

Menopause membuat jaringan pada alat kelamin dan saluran kemih menipis serta kehilangan elastisitasnya. Kondisi bisanya akan menyebabkan inkontinensia urine atau sulit menahan pipis, anyang-anyangan, hingga infeksi saluran kemih (ISK).

3. Alat kelamin kering

Menurunnya produksi hormon estrogen dan progesteron membuat produksi cairan pelumas alami alat kelamin juga menjadi berkurang. Akibatnya, area tersebut menjadi kering.

4. Hot flashes

Sensasi rasa panas yang menyebar dari wajah dan leher hingga ke tubuh juga termasuk tanda menopause yang paling umum. Keluhan ini bisad muncul lebih awal ketika siklus haid masih berlangsung.

5. Insomnia

Hot flashes bisa membuat perempuan jadi sulit tidur atau insomnia menjelang menopause. Kondisi ini juga dipicu kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh yang terus menurun.