
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pasangan Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati berbahagia merayakan ulang tahun pernikahan ke-50. Artinya, mertua Nia Ramadhani ini telah memasuki usia pernikahan emas.
"50 tahun anniversary of Mama dan Papa Aburizal Bakrie. Semua berkumpul untuk merayakan keberhasilan dari 50 tahun yang pasti nggak mudah, tapi berhasil dilalui sampai dengan hari ini," ungkap Nia Ramadhani di Instagram.
Aburizal Bakrie menikah dengan Tatty Murnitriati pada 30 Desember 1973. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Anindra Ardiansyah Bakrie, Anindya Bakrie, dan Anindhita Anestya Bakrie.
Usia pernikahan emas adalah sesuatu yang sangat istimewa. Ini tentu saja karena tidak semua pasangan bisa sampai di titik tersebut.
Baca Juga
"Jika pasangan telah mencapai usia 50 tahun, mereka sudah melalui transisi yang sangat berharga dalam hidup bersama, seperti memiliki anak, hidup hampa, pensiun, merawat orang tua yang lanjut usia, dan berduka karena kehilangan," ucapnya.
Hubungan yang telah dijalani 50 tahun memang tidak mungkin sepenuhnya mulus. Pasti ada berbagai konflik, tetapi pasangan mampu melaluinya bersama.
"Semua pasangan pasti pernah mengalami konflik, teruma selama masa transisi hidup, tetapi pasangan yang telah bersama selama 50 tahun kemungkinan memiliki apa yang disebut sebagai keterikatan yang aman," terang Donovan.
Disebutkan pula bahwa berdasarkan penelitian Biro Sensus Amerika Serikat, cuma enam persen pasangan yang berhasil merayakan ulang tahun pernikahan emas. Ini karena pasangan harus menikah muda, menghadapi badai, dan berumur panjang untuk mencapainya.
Contohnya, pasangan yang menikah di usia 25 tahun harus tetap bersama hingga berumur 75 tahun. Hanya saja, selain usia harapan hidup yang belum bisa mencapai 70 tahun, banyak pula pasangan suami istri yang bercerai sebelum sampai di umur tersebut.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
Berita Terkait
-
4 Zodiak Perempuan Ini Bakal Dapat Suami Perhatian, Siap Menikah di Tahun 2024!
-
3 Arti Mimpi Acara Pernikahan: Jika Kamu Menikahi Orang yang Tidak Disukai, Maknanya Apa?
-
5 Gaya Busana Nia Ramadhani, Body Goals Ibu 3 Anak Bikin Kagum
-
Kisah Cinta Adiba Khanza dan Egy Maulana Vikri, Pejuang LDR Berujung Naik Pelaminan