Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perceraian orang tua jelas berdampak pada anak. Lalu, bagaimana cara menjelaskan kepada mereka bahwa orang tua telah bercerai?
Salah satu bagian tersulit dari perceraian adalah memberi tahu anak bahwa orang tuanya sudah cerai. Walau begitu, orang tua tetap harus memberi tahu anak bahwa mereka tidak lagi hidup bersama.
Bagaimana cara yang tepat untuk memberi tahu anak tentang perceraian orang tuanya? Dilansir dari The Family Law Co, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Beritahu Anak secara Bersama-sama
Baca Juga
Kedua orang tua sangat disarankan untuk bersama-sama memberi tahu anak soal perceraian. Jangan lakukan sendiri-sendiri karena itu berpotensi memunculkan konflik lebih lanjut.
Jika memungkinkan, coba diskusikan lebih dulu dengan mantan pasangan terkait hal-hal apa saja yang bakal disampaikan kepada anak. Diskusikan juga cara menjawab pertanyaan yang mungkin muncul dari sang anak.
2. Lakukan di Rumah
Rumah adalah tempat yang biasanya paling membuat anak-anak merasa aman. Jika anak merasa marah dan kesal setelah mendengar perceraian orang tua, dia bisa dengan aman menunjukkan emosinya di rumah.
Lebih mudah bagi orang tua untuk memberi ruang kepada anak ketika ingin memberikan berbagai reaksi emosional, entah sedih, marah, kesal ataupun menangis.
3. Sampaikan dengan Jujur
Tidak perlu memberikan ekspektasi bahwa ada kemungkinan orang tua akan kembali bersama. Kalau mau berjanji, janjikan saja bahwa kasih sayang kedua orang tua tidak akan berkurang setelah bercerai. Boleh membuat janji, tapi harus realistis.
4. Peraturan setelah Perceraian
Anak-anak mungkin belum bisa mengerti sepenuhnya mengenai konsep perceraian. Jadi, penting untuk menjelaskan soal apa yang terjadi setelah kedua orang tuanya bercerai.
Ungkapkan bahwa orangtuanya tak akan tinggal serumah lagi. Jelaskan juga soal kemungkinan bahwa si anak mungkin akan sulit untuk bertemu kedua orang tuanya bersama-sama.
Tag
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?