
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Atta Halilintar tak ragu membela Aurel Hermansyah saat mendapatkan body shaming dari waragnet. Ayah dua anak ini menegaskan bahwa perempuan yang baru seperti istrinya sangat wajah bertubuh gemuk.
"Namanya ibu baru lahiran, kalau ibunya mau egois, dia bisa aja diet nggak mau nyusuin anaknya. Dia itu memperjuangkan ASI untuk anaknya, dan dia nggak boleh diet, dia harus makan-makanan bergizi, makan sering-sering karena cepat lapar. Kan nyusuin anak itu nggak mudah," ungkap Atta dalam sebuah video di akun TikTok miliknya.
Apa yang dilakukan Atta adalah salah satu bentuk dukungan suami terhadap istrinya di masa menyusui. Memang tidak mudah menjadi ibu menyusui sehingga membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya, tentu saja tak terkecuali suami.

"Ayah bisa memainkan peran penting dalam mendukung rasa percaya diri istri menyusui dengan memuji upaya mereka dan memberikan kata-kata dorongan maupun semangat," ujar seorang peneliti bernama dr. Pankaj Desai, dilansir dari laman Waba.
Baca Juga
Apa saja yang dapat dilakukan suami untuk istrinya yang sedang menyusui? Menurut dr. Desai, berikut beberapa caranya.
1. Membawakan bayi ke ibunya
Saat istri kelelahan dan cuma terbaring di tempat tidur, seorang ayah dapat membawa si bagi yang ingin menyusu ke arah ibunya. Dekatkan posisi mereka agar proses menyusui lebih mudah dan lancar.
2. Membuat bayi bersendawa
Ketika bayi pertama kali menyusu dengan posisi miring, ayah dapat membuat bayi bersendawa dengan cara menepuk punggungnya secara perlahan.
Ayah juga bisa membantu mengganti posisi bayi ke payudara ibu yang lainnya. Tujuannya adalah membuat bayi dan ibu sama-sama merasa nyaman saat menyusui. Setelah proses menyusui selesai, ayah dapat menggendong bayi untuk kembali diletakkan dalam boksnya.
3. Mengajak bayi berkomunikasi
Tentu saja seorang ayah perlu secara aktif berinteraksi dengan bayi dan istri. Ini dilakukan agar terjalin ikatan pengasuhan atau bonding dengan buah hati sejak dini.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women