lifestyle

Apa Itu Erotomania? Pahami Berbagai Pemicu dan Gejalanya

Orang-orang dengan kondisi seperti apa yang berpotensi mengalami erotomania?

Rima Sekarani Imamun Nissa
Kamis, 11 Januari 2024 | 20:00 WIB

Belum lama ini, istilah erotomania jadi perbincangan di media sosial. Apa itu erotomania? Apakah ada gejala khusus yang perlu diwaspadai?

Dilansir dari Halodoc, erotomania merupakan gangguan kesehatan mental di mana pengidapnya akan merasa bahwa ada orang lain yang sangat mencintai dirinya. Orang lain yang dimaksud bisa berasal dari teman di lingkungan sosial, orang yang baru saja ditemui, bahkan kalangan selebritas.

Hanya saja, perasaan itu nyatanya cuma sebuah delusi. Bahkan, disebutkan bahwa pada kebanyakan kasus, pengidap gangguan ini belum pernah sekalipun bertemu dengan orang yang dianggap menyukainya.

Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya

Loading...

Delusi membuat penderita erotomania akan berpikir bahwa orang tersebut menyukai dan tertarik untuk mengenal dirinya, padahal nyatanya tidak. Penderita bahkan tak ragu menceritakan kisah yang diciptakannya sendiri untuk meningkatkan harga diri sehingga merasa lebih nyaman.

Kondisi ini berisiko terjadi saat seseorang telah mempunyai riwayat gangguan kesehatan mental sebelumnya, misalnya schizophrenia, demensia, dan gangguan bipolar.

Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya

Tumor otak juga bisa menyebabkan gangguan yang pada akhirnya memicu erotomania. Begitu pula mereka yang mengonsumsi alkohol atau obat-obatan terlarang.

Secara umum, di bawah ini adalah beberapa faktor pemicu gangguan erotomania, antara lain:

  • berjenis kelamin perempuan
  • rendah diri
  • merasakan kesepian atau penolakan
  • mengisolasi diri
  • tak mampu menerima sudut pandang orang lain.

Lebih lanjut, beberapa gejala erotomania yang perlu diwaspadai, yakni:

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Korea, Tas Mini Caca Tengker Bikin Penasaran

  • Keyakinan salah bahwa seseorang tertarik, menyukai, atau mencintai dirinya.
  • Membicarakan orang yang dianggap menyukainya terus-menerus.
  • Terobsesi untuk bertemu atau melakukan komunikasi dengan orang yang dipikir menyukainya supaya bisa bersama.
  • Jika orang yang dianggap menyukainya itu adalah selebritas, pengidap akan terus-menerus mengirim surat, mengunggah foto, hingga mengirimkan hadiah.
  • Sering menjalin komunikasi dengan orang yang dianggap menyukainya.
  • Merasa orang yang menyukainya membuat komunikasi melalui tatapan mata hingga gerakan tubuh.
  • Cemburu dengan lingkungan sekitar, kerabat, keluarga, hingga pasangan yang berada di dekat orang tersebut.
  • Kecewa ketika orang terdekat menyadari bahwa perasaannya salah dan keliru.

Gangguan kesehatan mental satu ini bisa menjadi kondisi yang berbahaya, terlebih karena sering tidak disadari oleh pengidapnya maupun orang-orang di sekitarnya. Bahkan, kondiri ini bisa membahayakan bagi orang yang dianggap menyukai pengidap erotomania.

lifestyle

Koleksi Raket Tenis Syahrini Bikin Ketar-ketir, Harganya Tembus Ratusan Juta

Penasaran? Inilah beberapa koleksi raket tenis Syahrini yang harganya tidak main-main.

lifestyle

4 Makanan Ini Cocok Jadi Teman Minum Soju, Bisa Dinikmati saat Rayakan Tahun Baru

Inilah beberapa jenis makanan yang cocok disantap bersama minuman khas Korea, soju.

lifestyle

Jangan Lewatkan! 5 Promo Liburan Tahun Baru di Tempat Wisata Seru

Beberapa tempat wisata ini menghadirkan promo yang bikin liburan tahun baru semakin seru.

lifestyle

Rahasia Lengan Kencang Yuni Shara di Usia 51 Tahun, Ternyata Cuma Begini

Yuni Shara mengungkap rahasia lengan kencang tanpa gelambir miliknya.

lifestyle

Travel Friendly! 5 Rekomendasi Novel Digital Seru untuk Menemani Libur Tahun Baru

Nikmati liburan tahun baru dengan membaca novel digital seru, yuk!

lifestyle

6 Arti Mimpi Lamaran, Momen Bahagia yang Tak Selalu Bermakna Indah

Pernah mengalaminya? Cari tahu arti mimpi lamaran di bawah ini.