Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Makanan pedas jadi favorit banyak orang. Tidak cuma cabai, rasa pedas juga bisa dihadirkan dengan penggunaan bahan paprika atau rempah dapur seperti jahe dan merica.
Apakah kamu termasuk orang yang suka makan pedas? Nyatanya, mengonsumsi makanan pedas memiliki banyak manfaat kesehatan.
Selama ini, banyak orang mengira makanan pedas hanya bermanfaat menambah selera makan. Rasanya makan jadi semakin lahap meski hanya menambahkan sedikit sambal.
Meski demikian, manfaat makanan pedas bukan hanya meningkatkan nafsu makan. Dilansir dari laman Health, berikut beberapa di antaranya.
Baca Juga
1. Membantu menurunkan berat badan
Pada sebuah ulasan studi tahun 2022 disebutkan bahwa makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat menurunkan nafsu makan.
Walau demikian, ini bukan berarti jaminan bahwa seseorang yang banyak menyantap makanan pedas akan terlindungi dari obesitas jangka panjang. Makan berlebihan tentu saja tetap tidak disarankan.
2. Bisa memperpanjang umur
Apa yang membuat makanan pedas bisa bikin lebih panjang umur? Hal ini dikaitkan dengan efek antioksidan dan anti inflamasi dari capsaicin yang terkandaung dalam cabai hingga paprika.
Selain itu, berdasarkan studi tahun 2021, para peneliti menemukan bahwa penikmat makanan pedas mengalami penurunan risiko kematian dari semua akibat kesehatan sebesar 12 persen, dibandingkan dengan mereka yang tak rutin menyantap makanan pedas.
3. Baik untuk kesehatan jantung
Beberapa studi menunjukkan manfaat makanan pedas yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Keduanya merupakan kondisi yang bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2022 juga menemukan fakta bahwa makanan pedas dan paprika berperan dalam meningkatkan adrenalin sehingga menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?