
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dalam rangka menaklukkan pujaan hati, tebak-tebakan romantis memang bisa jadi salah satu senjata andalan. Pernah coba tebak-tebakan romantis dalam bahasa Jawa?
Selain bahasa Indonesia dan Inggris, tentu tak ada salahnya menggunakan bahasa daerah untuk mengungkapkan perasaan pada orang tersayang. Ini juga bisa membantu mencairkan suasana dalam hubungan asmara.
Tebak-tebakan Romantis dalam Bahasa Jawa

Kowe gelem ngajari aku ora? Ngajari ben pantes nggo koe (Kamu mau mengajari aku? Ajari aku supaya pantas untukmu)
Baca Juga
Biomu kosong, oleh ora tak isi jenengku? (Biomu kosong, boleh tidak aku isi dengan namaku?)
Napa kowe ora ngerti yen aku tresno karo kowe? Karena kowe ora ngomong, nanging ngelirik (Kenapa kamu tidak tahu bahwa aku cinta kamu? Karena kamu tidak bicara, tapi melirik)
Sopo sing paling cocok kanggo kowe nang dunyo iki? Aku, kowe, lan Gusti (Siapa yang paling cocok untuk kamu di dunia ini? Aku, kamu, dan Tuhan)
Apa sing paling penting kanggo urip bareng kowe? Cinta, setia, lan sabar (Apa yang paling penting untuk hidup bersama kamu? Cinta, setia, dan sabar)
Apa sing paling susah kanggo dilakoni karo kowe? Nesu, benci, lan ninggalake (Apa yang paling susah untuk dilakukan dengan kamu? Marah, benci, dan meninggalkan)
Atiku rasane bungah banget yen iso nyanding sliramu. (Hatiku rasanya bahagia sekali kalau bisa bersanding denganmu)
Neng Prancis tuku buku ngge sinau, kowe sing manis gawe aku ra iso turu. (Ke Prancis membeli buku untuk belajar, kamu yang manis bikin aku tidak bisa tidur)
Apa bedane buku lan sliramu? Nek buku jendela ilmu, sliramu jendela atiku (Apa bedanya buku dan kamu? Kalau buku jendela ilmu, kamu itu jendela hatiku)
Itulah sejumlah tebak-tebakan romantis dalam bahasa Jawa yang bisa jadi referensi. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi