Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penampilan baru Amanda Manopo sukses membikin banyak orang pangling. Publik pun bertanya-tanya apa yang membuat Amanda Manopo jadi tampak sangat berbeda.
Tentu saja banyak pujian yang diterima Amanda Manopo, tetapi ada saja yang memberikan tanggapan sebaliknya. Bahkan, sang aktris dituduh operasi plastik untuk mengubah penampilannya.
Segala tudingan negatif segera ditepis Amanda Manopo. Pemeran Andin dalam sinetron Ikatan Cinta itu dengan santai mengungkap rahasia di balik penampilan barunya.
Amanda Mano mengaku menjalani diet ketet untuk menurunkan berat badan. Alhasil, tubuhnya kini terlihat lebih ramping. Bentuk wajahnya pun kelihatan lebih tirus.
Baca Juga
"Ya, namanya diet ya, say. Pasti ada aja perubahan," ungkap Amanda Manopo, mengutip cuplikan video unggahan akun Instagram lambegosiip.
"Makan diatur. Aku intermittent, nasi dikurangin. Kalau bisa nasinya juga diganti. Terus habis itu banyak jalan, bukan lari. Aku nggak weight lifting," imbuhnya.
Ternyata Amanda Manopo menjalani diet dengan metode intermittent fasting. Apa itu intermittent fasting?
Melansir Halodoc, intermittent fasting disebut sebagai salah satu diet yang sangat populer. Diet ini lebih fokus pada pola makan dengan waktu yang berbeda setiap makan dan puasa.
Diet dengan metode intermittent fasting tidak menekankan pada jenis makan yang boleh dikonsumi atau tidak. Fokusnya adalah membatasi waktu makan.
Selain efektif menurunkan berat badan, jenis diet ini juga baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga membantu menyehatkan tubuh.
Ada berbagai cara untuk menerapkan diet ini, mulai dari puasa selama 12 jam, 16 jam, bahkan ada yang menerapkan puasa 24 jam. Namun, selama berpuasa, cuma makan yang tidak diperbolehkan. Bisa tetap minum air putih dan minuman bebas kalori.
Terkini
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!
- Fatphobia Bukan Sekadar Masalah Berat Badan, Tapi Diskriminasi!
- Self Care Bukan Egois, Tapi Hak Setiap Perempuan untuk Sejahtera
- Pap Smear: Deteksi Dini Kanker Serviks, Selamatkan Nyawa Perempuan
- Mengenal Sunday Scaries, Rasa Cemas yang Timbul di Hari Minggu
- Alasan Mengapa Maret jadi Bulan Perempuan
- Tren Kabur Aja Dulu: Antara Impian dan Realita, Sejauh Mana Keseriusannya?