
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak hal yang perlu disiapkan untuk mewujudkan pernikahan umpuan. Tentu saja pasangan mesti menentukan tujuan dan konsep pernikahan sejak awal agar dapat segera mempersiapkan dana yang dibutuhkan.
Perencanaan tersebut mesti mencakup detail tujuan, konsep, dan perhitungan biaya yang dibutuhkan. Sangat penting memiliki dana yang telah disisihkan khusus untuk pernikahan ketimbang mengandalkan uang hadiah atau bantuan finansial lainnya dari tamu undangan maupun pihak lain.
"Idealnya generasi muda harus memiliki budget maksimal sesuai perencanaan. Kelolalah biaya-biaya pernikahan itu kurang lebih 80 - 95 persen dari dana yang dimiliki. Jangan mengandalkan hadiah, uang bonus, amplop atau angpau, atau pemberian lainnya untuk pernikahan. Lebih aman mengasumsikan perayaan itu tidak akan balik modal," kata Pakar Perencanaan Keuangan Melvin Mumpuni, dilansir dari Suara.com.

Perlu dipahami bahwa pernikahan butuh biaya yang signifikan. Oleh karenanya, sebelum menentukan anggaran pernikahan, penting bagi calon pengantin untuk mempunyai pemahaman yang jelas tentang apa yang mereka inginkan dari pernikahan tersebut, termasuk riset harga vendor untuk menghindari kelebihan anggaran.
Baca Juga
Memeriksa kondisi keuangan masing-masing pasangan juga sangat penting. Ini untuk mengetahui sumber dana yang tersedia untuk merencanakan pernikahan tanpa mengganggu keuangan masa depan mereka.
"Kuncinya adalah membangun komunikasi yang intens baik dengan pasangan, orang tua, dan calon mertua untuk menentukan perencanaan pernikahan yang selain dapat mewujudkan impian kedua pasangan, tetapi juga tidak mengganggu kesinambungan finansial pasangan menikah tersebut ke depan," terang dia.
Pasangan yang berencana menikah juga disarankan untuk memanfaatkan ajang pameran pernikahan. Ini merupakan salah satu jalan pintas mencari informasi tentang biaya-biaya terkait pernikahan. Pameran memungkinkan mereka untuk memaksimalkan anggaran pernikahan dengan menemukan vendor yang sesuai bujet.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi