Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya identik dengan bagi-bagi angpao, tetapi juga hidangan, termasuk camilan khasnya yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia. Apa saja? Yuk, kepoin di artikel ini.
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Selain ritual keagamaan dan kegiatan keluarga, Imlek juga identik dengan hidangan lezat, termasuk jajanan atau camilan khas Imlek yang biasanya tersaji di meja makan atau meja tamu.
Kali ini, Titipku akan membagikan informasi soal lima jenis jajanan khas Imlek dan di pasar mana jajanan ini bisa ditemui. Berikut daftar jajanan khas Imlek yang bisa Anda temui di pasar terdekat!
Baca Juga
1. Kue Keranjang
Kue keranjang sudah menjadi makanan yang wajib ada di setiap perayaan Imlek. Menyantap kue keranjang atau nian gao sebelum makan nasi di Hari Imlek merupakan kebiasaan masyarakat Tionghoa.
Tradisi menyantap Kue Keranjang di Hari Imlek melambangkan pengharapan agar selalu mendapat keberuntungan dalam pekerjaan dan manisnya kehidupan.
Ada beberapa pasar yang menyediakan kue keranjang di tahun ini, seperti Pasar Modern Paramount yang menjual paket kue keranjang.
Di pasar tersebut, Sahabat Dewiku bisa beli kue keranjang berdasar jumlah per pack/berdasar berat. Misalnya, Sahabat Dewiku bisa belanja kue keranjang pack isi dua atau empat, atau belanja kue keranjang per setengah kilogram.
Selain Pasar Modern Paramount, ada juga Pasar Modern BSD yang menjual kue keranjang homade dan juga Pasar Muara Karang.
2. Kue Mangkok
Kue mangkok dibuat dari tepung beras. Selain enak, tampilannya juga cukup cantik. Secara visual, kue mangkok mirip seperti kelopak yang mekar.
Secara simbolis, kue mangkok ini menyimbolkan keberuntungan bagi yang mengkonsumsinya. Kue mangkok bukanlah kue seasonal yang hanya ada jelang Imlek, tapi juga merupakan jajanan pasar yang reguler ada di pasar.
Alhasil, banyak pasar yang menjual kue mangkuk ini, di antaranya: Pasar Modern Paramount, Pasar Segar Graha Raya, Pasar Modern BSD, Pasar Modern Town Market Tangerang, Pasar Sunter Podomoro, Pasar Rawasari, dan Pasar Cipinang Muara.
3. Jeruk Mandarin
Selain aneka camilan olahan, buah-buahan seperti jeruk mandarin juga menjadi jajanan yang wajib ada saat perayaan imlek.
Warna oranye pada jeruk identik dengan warna emas sehingga menyimbolkan rezeki. Sementara, bentuk bulat jeruk seperti matahari menandakan adanya kebahagiaan.
Jeruk mandarin ini biasanya dijual di toko buah, dan karena hampir di setiap pasar ada toko buah, maka bisa dikatakan produk ini mudah ditemui di pasar manapun.
Beberapa pasar yang menjual jeruk mandarin antara lain: Pasar Rawamangun, Pasar Palmeriam, Pasar Mayestik, Pasar Segar Graha Raya, dan Pasar Palmerah.
4. Lumpia Goreng
Lumpia goreng atau chn jun ini sering dihidangkan saat imlek karena menyimbolkan harapan kemakmuran, sebab bentuk lumpia yang mirip batang emas.
Layaknya kue mangkuk, lumpia juga merupakan jajanan pasar yang hampir tiap hari ada, sehingga tak sulit menemukan lumpia di pasar. Beberapa pasar yang menjual lumpia goreng antara lain: Pasar Modern BSD, Pasar Modern Sinpasa Gading Serpong, Pasar Mandiri, dan Pasar Rawamangun.
5. Kue Ku atau Mata Kebo
Kue Ku, atau sering kita sebut juga sebagai mata kebo atau moto kebo mempunyai arti mata kerbau. Nama ini cukup terkenal di wilayah Jawa Tengah dan Jogja. Sementara, di Jawa Bagian Timur sendiri banyak yang menyebut dengan cocor bebek.
Kue ini merupakan kue tradisional China dan menjadi jajanan yang wajib ada saat Imlek. Secara simbolik, kue mata kebo ini adalah pertanda panjang umur. Mengapa demikian? Karena cetakan kue ini bermotif layaknya tempurung kura-kura yang notabene merupakan hewan yang dapat berumur panjang.
Beberapa pasar yang menjual Kue Ku antara lain: Pasar Mandiri, Pasar Sunter, Pasar Modern Paramount, Pasar Bintaro Sektor 2, Pasar Tradisional Wisma Asri, dan Fresh Market Grand Galaxy City.
Itulah lima jajanan khas Imlek yang bisa Sahabat Dewiku beli di pasar. Rupanya, jajanan khas Imlek tidak hanya memberikan kenikmatan bagi lidah, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan nilai simbolik yang mendalam.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi