Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu metode manajemen waktu yang populer adalah time blocking. Apa saja kelebihan dan kekurangan time blocking?
Melansir Hello Sehat, time blocking merupakan teknik manajemen waktu untuk membantu menjadwalkan rencana pekerjaan atau hal-hal yang harus dilakukan dengan memblokir slot waktu tertentu guna menyelesaikan suatu kegiatan tertentu agar lebih produktif.
Ada beberapa hal terkait time blocking yang perlu dipahami. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antaranya.
Meningkatkan produktivitas
Baca Juga
Time blocking membagi waktu ke dalam blok-blok tertentu. Ini akan membantu meningkatkan fokus dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan. Metode ini juga membantu menghindari multitasking yang merupakan musuh terbesar produktivitas.
Pekerjaan lebih cepat selesai
Mengapa demikian? Ini karena time blocking bakal memaksamu untuk menyelesaikan tugas sesuai waktu yang telah ditentukan, bahkan lebih cepat dari itu.
Mencegah pemborosan waktu
Kamu mungkin kerap tidak sadar berapa lama waktu yang dihabiskan saat mengerjakan sesuatu. Kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab kamu selalu merasa kekurangan dan kehabisan waktu.
Dengan mengatur waktu secara spesifik, kamu akan bisa mengoptimalkan penggunaan waktu dan mencegah pemborosan waktu.
Dinilai kurang fleksibel
Di sisi lain, time blocking seringkali dianggap kaku atau kurang fleksibel. Pasalnya, metode ini tidak bisa menangani perubahan yang ada. Saat terjadi perubahan mendadak, kamu harus segera mengatur kembali blok waktu yang telah ditetapkan dan itu tidaklah mudah.
Menyebabkan burnout
Blocking time memang solusi untuk kamu yang memiliki aktivitas padat seharian. Ini mungkin membuatmu lupa istirahat. Bagaimana bisa tetap produktif jika tidak punya waktu untuk merilekskan diri? Kamu mungkin malah berakhir burnout atau mengalami kelelahan akut.
Untuk mengatasinya, kamu bisa break down atau memecah tugas-tugas besar menjadi beberapa bagian kecil. Ini akan mempermudah otak mencerna informasi besar.
Cara lainnya, coba kombinasikan dengan metode manajemen waktu lainnya, seperti pomodoro, batching, dan parkinson law. Ini akan membantumu mengatasi burn out atau stres yang mungkin muncul akibat padatnya jadwal.
Kamu juga bisa memaksa dirimu menyiapkan blok khusus untuk me time atau self care. Ingatlah bahwa dirimu bukan robot.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender