lifestyle

Tak Bisa Olahraga karena Sibuk Momong Anak? Terapkan 3 Tips Ini

Para ibu tetap bisa menyempatkan waktu olahraga di tengah kesibukan mengurus buah hati.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Minggu, 03 Maret 2024 | 17:00 WIB

Setelah melahirkan dan punya anak, banyak ibu yang berharap bisa tetap rutin olahraga untuk kembali mendapat bentuk tubuh idaman. Namun, seluruh waktu yang dimiliki rasanya sudah habis untuk merawat buah hati tersayang.

Meski begitu, bukan berarti para ibu sama sekali tidak bisa olahraga? Dukungan pasangan sangat berperan penting, terutama untuk membuat para ibu memiliki me time secara berkala. Selain istirahat, me time tentu juga bisa dimanfaatkan untuk olahraga.

Di sisi lain, melibatkan anak dalam sesi olahraga ringan juga dapat menjadi ide bagus. Dilansir dari Parents, berikut beberapa tips olahraga sambil mengurus anak.

Baca Juga: Semakin Canggih, Ini Manfaat Sistem Customer Relationship Management Berbasis Cloud di Dunia Kecantikan

Olahraga dengan memanfaatkan stroller bayi

Jika anak masih bayi atau balita, ibu bisa mempertimbangkan penggunaan carrier atau stroller, terutama yang memang dirancang khusus untuk olahraga. Ibu dapat berjalan cepat, lari kecil, bahkan bersepeda dengan menggunakan alat ini sambil menjaga kenyamanan anak.

Jadikan anak sebagai teman olahraga

Baca Juga: 3 Peeling Gel untuk Eksfoliasi Kulit, Harga Terjangkau Mulai dari Rp20 Ribuan

Sebelum punya anak, kamu mungkin terbiasa olahraga 30-60 menit setiap hari. Namun, kondisinya barangkali sungguh tidak memungkinkan setelah dikaruniai momongan.

Walau demikian, para ibu bisa coba melakukan olahraga dengan waktu yang sebentar tapi sering. Libatkan anak sebagai teman olahraga yang menggemaskan.

Misalnya, setiap jeda beberapa menit, lakukan squat saat bermain bersama anak di taman. Bisa juga latihan plank saat bermain di lantai rumah.

Manfaatkan waktu bermain bersama anak secara optimal

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Suami Meninggal, Ternyata Tak Selalu Bermakna Buruk

Mengajak anak olahraga bersama mungkin tak semudah yang dibayangkan. Jadi, coba manfaatkan saja waktu bermain mereka secara optimal. Sembari tetap mengawasi gerak-gerik anak, lakukan latihan ringan, misalnya gerakan yoga sederhana.