Senin, 11 Maret 2024 | 19:00 WIB
Menjaga pola makan selama berpuasa di bulan Ramadan jelas penting. Salah satunya adalah berupaya mencegah gula darh naik, terlebih bagi penderita diabetes.
Gula darah naik saat puasa Ramadan bisa memicu masalah kesehatan lain yang lebih serius. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Pakar obat herbal dr.Zaidul Akbar mengungkap tips untuk mencegah lonjakan gula darah sehingga umat Islam terutama pengidap diabetes bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan lancar.
Salah satunya hal yang perlu diperhatikan adalah tidak mengonsumsi terlalu banyak nasi. Dijelaskan dr.Zaidul akbar, nasi putih memiliki kandungan karbohidrat yang terbilang tinggi sehingga bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat drastis. Berikut cara sehat konsumsi makanan berkarbohidrat.
- Konsumsi sayur sebelum menyantap yang mengandung karbohidrat
- Utamakan sayur dan protein sebelum mengonsumsi karbohidrat
- Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih
- Campurkan minyak zaitun ekstra virgin ke nasi
- Tambahkan rempah seperti serai, bawang putih, bawang merah, jahe ke nasi.
- Meminum campuran air dengan cuka apel, madu, atau nanas sebelum memakan nasi.
Sang dokter juga menyarankan untuk berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit setelah makan. Dengan begitu, tetap bisa hidup sehat selama Ramadan.
Dokter Zaidul Akbar kemudian menjelaskan sejumlah masalah kesehatan yang bisa timbul apabila gula darah naik. Beberapa di antaranya adalah kencing manis, darah tinggi, autoimun, stroke, bahkan penyakit jantung.
"Bukan hanya kencing manis, ya. Darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya nggak jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus-menerus, sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet di sana-sini," ungkapnya, dilansir dari Suara.com.