Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, banyak orang semangat berburu hidangan takjil yang menggugah selera, seperti kolak, sup buah, hingga aneka gorengan. Namun, bagaimana dengan mereka yang memiliki masalah asam lambung?
Penderita asam lambung, termasuk orang-orang dengan kondisi gerd, pada dasarnya tetap bisa menyantap makanan enak ketika berbuka puasa. Hal tersebut diungkapkan Gracia Irene Gloria, nutrisionis sekaligus Plant Based Coach for Acid Reflux GERD & LPR.
Perempuan yang akrab disapa Gloria ini mengungkapkan bahwa penderita asam lambung bisa ikut menjalankan ibadah puasa. Hanya saja, memang ada beberapa kondisi yang mesti diperhatikan, mulai dari asupan nutrisi hingga pola tidur.
Menurut Gloria, penting untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum memutuskan berpuasa. Jika kondisinya memang tidak memungkinkan, lebih baik jangan dipaksakan.
Baca Juga
Pola Makan saat Berpuasa
Gloria menyebut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengatur pola makan saat berpuasa. Pertama, makanan yang dikonsumsi saat sahur maupun berbuka harus bernutrisi.
"Sahur ada karbohidrat, ada protein nabati, ada sayur, dan ada lemak baik. Protein hewani boleh saja, tapi wajib ada protein dari plants. Untuk dinner, juga harus ada karbohidrat, ada protein dari plants atau nabati, dan juga sayur," ujarnya.
Buah-buahan yang aman untuk penderita asam lambung boleh dikonsumsi sebagai takjil. Cara konsumsinya pun bisa dimakan langsung atau diolah menjadi minuman seperti jus atau cold-pressed juice.
Gloria pun menerangkan porsi makan yang perlu diatur agar tidak berlebihan. Asupan air putih juga tak boleh diabaikan guna mencegah dehidrasi.
"Diatur sedemikian rupa porsinya supaya nggak kekenyangan, tapi juga nggak kelaparan. Untuk dinner, boleh porsinya kayak sahur atau lebih sedikit," kata dia.
Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Asam Lambung
Sebisa mungkin, kata Gloria, harus menghindari makanan yang triggering, seperti gorengan, tepung, cokelat, kopi, susu sapi dan olahannya, serta daging merah.
Makanan-makanan yang rasanya asam dan pedas juga sebaiknya dihindari. Penggunaan bumbu lada masih diperbolehkan, tetapi jangan kebanyakan.
"Jahe dan kunyit? Untuk klien aku, aku sarankan tidak. Banyak orang nggak cocok sama jahe dan kunyit. Tapi kalau kamu cocok, silakan. Kalau nggak tahu cocok atau nggak, mendingan nggak usah," tutur perempuan yang juga aktif berbagi konten edukatif via akun Instagram coachgloria_forgerd ini.
Coach Gloria membeberkan banyak makanan yang boleh dikonsumsi penderita asam lambung dan gerd. Berikut beberapa di antaranya:
- Karbohidrat: nasi putih, nasi cokelat, nasi merah, roti gandum (boleh yang gluten free), real oats, ubi, singkong, jagung
- Protein nabati: tahu, tempe, edamame, kacang merah, kacang polong, lentil
- Protein hewani: daging ayam, ikan, telur, belut, aneka seafood
- Sayur-sayuran: bisa sayur apa pun, kecuali sawi, paprika, brokoli, nangka, dan olahan sayur bersantan
- Kacang-kacangan: kacang almond, kacang mete, kacang kenari
- Biji-bijian: chia seed, pumpkin seed, sunflower seed
"Olahannya yang penting jangan digoreng deep fry. Jangan terlalu banyak minyaknya. Jadi, ditumis boleh, dipepes boleh, disemur boleh, atau dipanggang, dikukus," ucap Gloria.
Bikin Takjil Sehat untuk Penderita Asam Lambung
Mengingat betapa banyak makanan yang mesti dihindari, bukan berarti penderita asam lambung tidak bisa menikmati sajian takjil enak.
Gloria sendiri menyarankan untuk membatalkan puasa dengan minum air putih. Setelahnya, bisa lanjut makan buah-buahan seperti apel, pir, melon, semangka, buah naga, kurma, dan alpukat.
"Buahnya boleh buah potong, jus, cold-pressed juice, atau boleh juga divariasikan menjadi minuman es yang seru. Pakai bahan-bahan yang gerd friendly," ujarnya.
Contohnya, buat minuman dingin yang berisi potongan buah alpukat, cincau hitam, kolang-kaling, dan barley. Rasa manisnya boleh dengan menambahkan madu, gula sorgum, atau menggunakan air kelapa. Bisa juga menyajikan es kelapa muda murni yang ditambah kelengkeng atau leci dan biji selasih.
"Tapi jangan pakai susu kental manis," tandas Gloria.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat