
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Momen pembagian THR (Tunjangan Hari Raya) menjadi waktu yang tepat untuk merencanakan investasi jangka panjang, salah satunya properti.
Menurut survei YouGov THR Outlook 2024, mayoritas konsumen Indonesia berencana untuk menabung atau menginvestasikan THR mereka. Menariknya, investasi properti juga disebut cukup menjanjikan saat ini.
"Memiliki rumah bisa jadi bahan pertimbangan untuk investasi masa depan. Apa yang banyak terjadi saat ini adalah orang merasa tidak tahu harus mulai dari mana dan kapan harus memulainya. Padahal, mulai sekarang ataupun nanti, ujungnya sudah pasti, yaitu punya rumah. Itulah mengapa saya selalu sarankan untuk pelajari dan mulai dari sekarang. Tetapkan niatnya, pasti otomatis akan terbuka jalannya," ujar Certified Financial Planner, Annisa Steviani dalam sesi edukasi Takjil Pinhome, Rabu (27/3/2024) pekan kemarin, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com.

Hal senada juga diungkapkan Fibriyani Elastria selaku Chief Marketing Officer Pinhome. Menurutnya, tantangan pertama untuk memulai investasi properti adalah kurangnya informasi yang mudah dicerna, akurat dan transparan.
Baca Juga
"Pinhome berkomitmen untuk membuka akses kepemilikan properti bagi semua orang dengan fitur lengkap yang mudah digunakan, dari kalkulator budget ideal, pencarian listing properti terjangkau, simulator KPR, estimasi nilai properti sebagai acuan, hingga panduan beli properti dan juga berbagai edukasi konsisten mengenai properti," ungkapnya.
Annisa Steviani berbagi beberapa tips untuk menjadikan THR sebagai langkah awal investasi di properti.
Bulatkan Keinginan dan Kemauan
Langkah awal yang paling dasar tentu punya kemauan dan keinginan yang kuat untuk membeli properti. Tanpa tekad ini, akan sulit untuk memulai investasi.
Konsistensi
Investasi properti membutuhkan konsistensi karena prosesnya berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Terus bekali diri dengan pengetahuan seputar investasi.
Tidak perlu dari jumlah besar, misal investasi di reksadana dapat dimulai dari Rp10 ribu. Investasi ini bisa ditetapkan tujuannya untuk menjadi modal investasi properti.
Tujuan Keuangan dan Nominal
Tentukan tujuan keuanganmu dan nominal yang ingin diinvestasikan. Hal ini penting untuk menjaga kestabilan keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebelum berinvestasi, pastikan semua kewajiban atau kebutuhan utama sudah terpenuhi.
Pertimbangan KPR/KPR Syariah
Pertimbangkan opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau KPR Syariah sebagai solusi pembiayaan. KPR Syariah menawarkan keuntungan yang utama, yaitu fixed rate dibandingkan KPR konvensional dan sistem pembiayaan yang sesuai dengan syariat Islam.
Tag
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women