
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kolak adalah hidangan takjil yang selalu dirindukan di bulan Ramadan. Ada begitu banyak varian kolak yang disukai semua kalangan, salah satunya kolak pisang.
Kolak pisang disukai banyak orang tentu karena rasanya yang lezat. Cara membuatnya pun sederhana sehingga bisa berkreasi sendiri di rumah.
Kolak pisang cocok dinikmati dalam kondisi hangat saat berbuka puasa. Meski begitu, boleh saja menambahkan es batu sesuai selera jika kamu lebih menyukai sajian dingin.
Mau bikin kolak pisang yang rasanya dijamin spesial? Sous Chef Gilang Dipratama dari Hotel Aryaduta Menteng berbagi resep kolak pisang untuk sahabat Dewiku.com. Simak, yuk!
Baca Juga
Resep Kolak Pisang
Bahan-bahan:
- 3 buah pisang tanduk
- 1 buah gula merah
- 200 gram kolang kaling
- 3 sdm gula pasir
- 1 batang daun pandan
- 1 bungkus santan instan
- secukupnya air
Cara membuat kolak pisang ala Chef Gilang Dipratama:
- Potong kolang kaling menjadi dua bagian, cuci bersih. Rebus sebentar, sisihkan.
- Potong pisang tanduk, panaskan air sampai mendidih. Masukkan gula merah, tunggu sampai berubah kecoklatan.
- Masukkan pisang tanduk, kolang kaling, gula pasir dan daun pandan. Rebus sampai kecoklatan.
- Masukkan santan sambil diaduk aduk. Koreksi rasa dan sajikan saat berbuka puasa.
Itulah resep kolak pisang spesial ala Sous Chef Gilang Dipratama dari Hotel Aryaduta Menteng. Bagaimana menurutmu? Hidangan takjil ini sangat mudah dibuat, kan?
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women