
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang tua yang kerap menuntut anak mereka untuk segera menikah, terlebih saat usia anaknya dianggap sudah matang. Namun, hal berbeda dialami Prilly Latuconsina.
Kala berbincang dengan Arief Muhammad, Prilly Latuconsina mengaku dirinya tak pernah khawatir dengan tuntutan orang tua soal pernikahan. Kedua orang tuanya tidak menyuruhnya segera menikah walau umur Prilly sudah hendak menginjak kepala tiga.
"Sampai detik ini, tidak pernah nanya pasangan mana, nggak pernah. Itu privilege banget, nggak pernah ditanyain deket sama siapa sekarang," ujar Prilly Latuconsina, dikutip dari potongan video yang dibagikan akun Instagram bincangpsikologi.
Baca Juga
"Aku pernah menerima WhatsApp dari papa aku. Tiba-tiba dia WhatsApp. Mungkin dia lagi baca berita yang nggak enak kali, ya. Dia bilang, 'Pril, Papa nggak apa-apa kamu nikahnya nanti-nanti aja. Kapan-kapan aja, terserah kamu. Asal jangan nikah sama orang yang salah'," tutur sang aktris.
Itulah mengapa perempuan kelahiran 15 Oktober 1996 ini mengaku sangat berterimakasih kepada kedua orang tuanya yang pengertian.
Hingga Senin (8/8/2024), video terkait sudah ditonton sebanyak lebih dari 867 ribu kali di Instagram. Warganet pun banyak yang memberikan tanggapan di kolom komentar.
Seorang warganet berkomentar, "Orang tua aku banget, sih, ini. Makanya masih tetap slay aja, meski di luar banyak yang tanya-tanya kapan nikah, tapi aku ngerasa aman karena orang tua aku always support apa pun keputusan aku."
"Mamiku banget. Nggak pernah nuntut apa pun. Beliau hanya berpesan jangan lupa salat dan jaga diri baik-baik. Sayang banget sama mami," komentar warganet lainnya.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women