
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Yuki Kato dan keluarganya merayakan Lebaran 2024 di kampung halaman sang ayah di Jepang. Dia pun membagikan banyak momen seru saat menikmati liburan di Negeri Sakura lewat unggahan Instagram.
Salah satu hal yang dibagikan Yuko Kato via Instagram Story adalah momen saat dirinya menikmati kuliner khas Jepang.
Ketika jalan-jalan bersama keluarganya, Yuki Kato juga menyempatkan untuk makan di sebuah restoran. Rupanya, artis 29 tahun ini penasaran dengan sebuah menu makanan yang hampir selalu ada di setiap tempat makan yang dia lihat di Kota Kamakura.
Menu yang dimaksud adalah masakan ikan teri yang dalam bahasa Jepang disebut Shirasu.
Baca Juga

"Dari awal sampai di Kamakura, setiap toko makanan pasti ada menyediakan ini. Akhirnya aku pun kepo. Aku cobalah Shirasudon ini. Tapi karena takut enggak suka dan enggak cocok sama rasanya, jadi aku pesan yang size small. Ini udah termasuk miso soup juga, ya," ungkap Yuki Kato.
Pada unggahan Instagram Story berbeda, pemain film "Demi Si Buah Hati" itu memperlihatkan mangkuknya yang sudah bersih tanpa sisa makanan sedikit pun. Menu pilihannya ternyata sangat enak.
"Makan terbersih gue sejauh ini, nggak tersisa satu butir pun. Enak banget, Ya Allah. Makasih yang masak. Enak banget. Miso soup-nya juga matching banget rasanya sama di Shirasudon. Nyesel kecil pesen size small," tulis Yuki Kato.
Shirasu sendiri adalah ikan teri khas Jepang. Sekilas, hidangan ini memang tampak tak ada bedanya dengan ikan teri yang dijual di Indonesia.
Namun, shirasu tidak diasinkan ataupun diolah terlebih dahulu, melainkan langsung dinikmati dalam kondisi segar alias mentah. Jika tidak suka olahan ikan mentah, shirasu bisa dimasak terlebih dahulu dengan cara direbus.
Terkini
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women
- Kapan Nikah? Nggak Perlu Baper, Ini Cara Elegan Hadapi Pertanyaan Sensitif
- Tips Psikologis Jalani Idulfitri Lebih Tenang dan Bermakna