
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Demo Bar and Bistro yang ada sejak 2022, telah menjadi salah satu tempat makan dan nongkrong favorit di Jakarta.
Memiliki konsep ala steampunk yang unik, tempat ini dapat menjadi salah satu referensi nongkrong sambil mendengarkan live music yang asik.
Kepada Suara.com, Chef Chandra mengungkap rahasia mengapa bar dan bistro miliknya bisa tetap bertahan.
Baca Juga
-
Rayyanza Beli Popcorn Raksasa di London, Ini Fakta Menariknya
-
3 Sepatu Mewah Puan Maharani, Diam-Diam Seleranya Old Money
-
Aromanya Unik, Ini 3 Rekomendasi Parfum untuk Anak Muda
-
5 Tas Mewah Aura Kasih, Ada Hermes Seharga Nyaris Rp500 Juta
-
20 Pantun Gombal Bikin Pujaan Hati Salting, Cocok untuk PDKT
-
Balikan dengan Mantan Pacar? 4 Zodiak Ini Mau Berikan Kesempatan Kedua
"Di Demo Bar and Bistro, kami selalu berusaha beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan," ujar Chef Chandra Yudasswara, ditulis Dewiku Jumat (19/4/2024).
Lebih lanjut, Chef Chandra mengatakan bagaimana pihaknya menggunakan pendekatan inovatif dalam pengembangan menunya.
"Demo ini didesain untuk terus upgrading. Jadi kayak software. Kita rilis menu produk. Tapi begitu berjalan, kita lihat feedback, karena feedback dari guest itu kan nomor satu."
Bagi Chef Chandra, mendengarkan masukan pelanggan merupakan kunci utama. Apalagi sama seperti semua restoran, Demo Bar and Bistro juga menghadapi beberapa tantangan.
"Salah satu tantangan terbesar adalah pengelolaan sumber daya manusia. Kami selalu berusaha untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada tim kami karena mereka adalah aset terpenting kami," tambahnya.
Dengan komitmen untuk berinovasi, mendengarkan masukan pelanggan, dan mendukung tim, Chef Chandra yakin Demo Bar and Bistro dapat menjadi salah satu tempat makan favorit di Jakarta.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah