Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perawatan baju eco print memiliki tantangan tersendiri. Ini karena busana tersebut umumnya terbuat dari kain tipis dan warnanya cepat pudar.
Lalu, bagaimana agar baju eco print tetap sedap dipanjang? Pemenang Indonesia Fashion Preneur Competition (IFPC) 2024, Khoirunnisa, mengungkapkan bahwa wastra Indonesia yang membutuhkan perhatian khusus. Baju eco print pun tak bisa dicuci dengan cara sembarangan.
Co-founder brand Area itu menyarankan agar tidak memakai sabun pembersih pakaian yang mengandung bahan kimia. Pasalnya, kandungan deterjen dapat mengikis warna yang terbentuk dari bahan alami. Lebih baik gunakan buah lerak untuk membersihkannya.
"Sebetulnya kalau untuk merawat sendiri, sama dengan batik tulis yang menggunakan pewarna alam, kita sarankan dengan lerak. Kalaupun tidak lerak, biasanya dengan sabun ber-PH rendah seperti sabun bayi atau sampo bayi," kata Khoirunnisa, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Buah lerak merupakan salah satu bahan alami pembersih logam. Kandungan saponin menjadikan buah ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku sabun yang aman, ekonomis, reversibel, dan ramah lingkungan.
Selain itu, alih-alih mesin cuci, lebih disarankan mencuci manual menggunakan tangan tanpa perlu gerakan berlebihan. Tujuannya agar tidak merusak bahan pakaian.
"Bisa mencuci dengan mesin cuci, tapi disarankan hand wash, atau mungkin ada beberapa koleksi dry cleaning," terangnya.
Cara menjemur pakaian eco print setelah dicuci juga perlu diperhatikan. Khoirunnisa tidak menyarankan untuk dijemur langsung di bawah sinar matahari.
"Kami sarankan tidak langsung terpapar sinar matahari. Kalau penjemurannya, kami menyarankan dijemur dalam keadaan terbalik. Sebenarnya nggak akan luntur juga, tapi supaya lebih terjaga aja, karena bagian luar yang akan kita tampilkan dan dipakai," papar Khoirunnisa
"Disetrika juga. Iya, tapi suhu rendah aja karena cotton cenderung kusut juga, tapi biasanya dia lama-lama tidak terlalu khusus," tandasnya.
Tag
Terkini
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!