
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ada banyak hal yang bisa menjadi petunjuk untuk memahami kepribadian seseorang. Salah satunya adalah cara berjalan seseorang.
Orang yang suka jalan cepat dinilai punya karakter berbeda dengan mereka yang lebih menyukai ritme lambat. Dilansir dari Jagran Josh, inilah makna di balik kebiasaan dan cara berjalan seseorang.
1. Kepribadian Orang yang Biasa Jalan cepat
Mereka adalah sosok ramah dan rajin. Orang-orang ini biasanya dikenal sebagai sosok ekstrovert yang terbuka dengan berbagai hal baru. Mereka juga punya banyak keberanian untuk mengambil inisiatif.
Baca Juga
Mereka sangat teliti dalam berbagai hal karena tidak ingin tidak membuat kesalahan. Orang yang biasa jalan cepat umumnya juga sangat cocok untuk menjadi seorang pemimpin.

2. Kepribadian Orang yang Biasa Jalan lambat
Mereka sangat berhati-hati dengan segala pekerjaannya. Mereka juga dikenal sebagai sosok yang lebih suka sendiri ketimbang bersama dengan orang lain.
Orang-orang ini mungkin cenderung egois dan lebih mementingkan diri sendiri. Mereka juga rentan mengalami masalah kesehatan karena kurang aktif bergerak.
3. Kepribadian Orang yang Biasa Jalan santai
Mereka biasanya dikenal sebagai sosok yang tenang di kesehariannya. Mereka senang berinteraksi dengan orang lain dan ramah.
Orang-orang ini sangat percaya diri saat melakukan berbagai hal serta tidak sibuk mencari validasi dari orang-orang di sekitarnya.
4. Kepribadian Orang yang Biasa Jalan dengan Langkah panjang
Mereka dikenal sebagai sosok positif yang juga sangat kompetitif dalam melakukan sesuatu. Pemikirannya sangat logis, cerdas, dan tentunya produktif.
Mereka sangat percaya diri saat mendapat kesempatan untuk menampilkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Hanya saja, orang di sekitar mungkin menganggap mereka sosok yang dingin karena tidak banyak berbicara.
5. Kepribadian Orang yang Biasa Jalan kaki dengan diseret
Orang-orang ini umumnya gampang cemas dan punya banyak kekhawatiran. Kebiasaan menyeret kaki saat berjalan menunjukkan bahwa mereka kurang mampu mengendalikan diri sendiri.
Mereka juga sering kali bermasalah dengan pemikiran di masa lalunya. Inilah mengapa menjadi pribadi yang sangat overthinking.
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif