Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Untuk memenuhi kebutuhan pasar industri hotel, restoran, dan katering (Horeka) di Indonesia dan memberikan solusi terbaik sebagai pengganti kaldu ayam buatan sendiri yang lebih praktis dan ekonomis, Ajinomoto meluncurkan varian produk terbarunya, Kaldoplus.
Pengganti kaldu ayam ini menjadi salah satu produk yang membantu melezatkan berbagai menu masakan melalui pemanfaatan teknologi yang dimiliki perusahaan bumbu instan tersebut dan dapat membantu memperluas bisnis Horeka (food service).
“Ini merupakan bumbu kaldu penyedap cair dengan ekstrak daging ayam, yang dapat meningkatkan rasa dan aroma ayam, seperti kaldu ayam buatan sendiri," terang Ryo Nakamura, Head of Horeka Dept – PT Ajinomoto Indonesia, dalam keterangan tertulisnya.
Bumbu kaldu penyedap cair ini, lanjut dia, dibuat dengan ekstrak daging ayam berkualitas dan bahan baku khusus, menggunakan teknologi asam amino.
Baca Juga
“Sebagai bumbu dasar kaldu, bumbu instan cair ini dapat digunakan sebagai solusi bagi industri hotel, restoran, katering, dalam membuat kaldu ayam yang praktis, serta rasa dan aroma yang lebih kuat. Produk ini tersedia dalam kemasan botol 1 liter yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Horeka,” jelas Ryo Nakamura.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa bumbu penyedap terbarunya itu dapat digunakan sebagai pengganti kaldu ayam buatan sendiri. Umumnya, untuk membuat kaldu ayam buatan sendiri, dibutuhkan perebusan ayam selama kurang lebih 2 jam.
"Sedangkan, penggunaaan Kaldoplus sebanyak 3 persen dari total jumlah air (direbus selama 10 menit) dapat menghasilkan intensitas aroma dan rasa yang setara dengan perebusan selama kurleb 2 jam, sehingga membuat kaldu ayam dengan Kaldoplus menjadi lebih praktis dari segi waktu dan bahan yang digunakan, dan tentunya dari segi biaya pun jadi lebih ekonomis," tutupnya.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender