
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kehamilan tidak menghalangi Erina Gudono untuk olahraga. Istri Kaesang Pangarep ini ternyata tetap melakukan berbagai aktivitas fisik untuk menjaga kebugaran.
Erina Gudono juga memantau jumlah kalori yang berhasil dibakarnya setiap hari. Hal itu menjadi lebih mudah karena dia mengandalkan smartwatch.
"Saat ini olahragaku cuma jalan, pilates, sama home workout, jadi pakai ini bisa track steps dan kalori kalau jalan dan track kalori kalau olahraga lain. Berguna bagi bumil yang mencoba selalu aktif," ungkap Erina Gudono lewat unggahan Instagram Story.

Ibu hamil seperti Erina Gudono memang dianjurkan tetap aktif secara fisik. Melansir Alodokter, aktivitas fisik bisa membuat ibu hamil semakin gampang menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk tubuh, termasuk mengontrol penambahan berat badan.
Baca Juga
Ada berbagai jenis olahraga selama masa kehamilan yang bisa bantu mempermudah proses persalinan. Bahkan, kebiasaan sehat tersebut bisa membantu sang ibu lebih cepat mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan.
Olahraga selama masa kehamilan juga bermanfaat meringankan berbagai keluhan, termasuk sakit punggung, sembelit, dan perut kembung. Olahraga yang rutin dilakukan ibu hamil juga bermanfaat untuk janin dalam kandungan.
Berapa lama sebaiknya ibu hamil olahraga? Disarankan selama 30 menit setiap hari atau minimal 150 menit per pekan. Jika sebelumnya jarang olahraga, disarankan memulainya dari cukup 5 menit setiap hari, lalu tambahkan 5 menit pada pekan berikutnya, dan seterusnya hingga mencapai 30 menit per hari.
Jalan kaki dan home workout seperti yang dilakoni Erina Gudono cukup aman bagi ibu hamil asalkan intensitasnya tidak berat. Ibu hamil cukup membiasakan jalan santai untuk menguatkan otot hingga memperbaiki suasana hati.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah