Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Merek sepatu, Converse, menghadirkan kreasi atau siluet baru, Run Star Trainer, yang terinspirasi dari berbagai jenis olahraga seperti lari, anggar, bola voli dan gulat, tetapi dirancang untuk kehidupan kekinian.
Model sepatu terbarunya itu menawarkan gaya baru bagi mereka yang menghargai keserbagunaan, ekspresi diri, dan kenyamanan.
Berbeda dari banyak koleksi Converse lainnya, Run Star Trainer memadukan dan memodernisasi komponen DNA dari merek sepatunya, memanfaatkan berbagai riwayat dimensi olahraga Converse yang tidak diketahui kebanyakan orang.
Siluet baru ini menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengambil inspirasi dari sejarah dan gaya yang familiar, untuk mendesain ulang sepatu mereka dari awal.
Baca Juga
Run Star Trainer mengambil inspirasi dari hampir 20 siluet warisan, yang semuanya pada awalnya dibuat khusus untuk olahraga termasuk karate, anggar, sepak bola, gulat, lompat jangkit bahkan lari rintang.
Pola tapak outsole juga dikreasikan berdasarkan konsep Chuck Taylor All Star, diperpanjang secara berlebihan melalui tumit dan dicap dengan logo Bintang dari Run Star Hike, yang pertama kali diperkenalkan pada 2019.
Eksplorasi selalu menjadi komponen penting dari jenama dan telah memungkinkan eksperimen lanjutan dalam warna, fit, bahan, dan proporsi.
Perpaduan material pada Run Star Trainer - nilon, suede, dan kulit - menawarkan dimensi yang kaya pada upper, dengan berbagai pilihan warna berani, termasuk Golden Wren, Biru, Merah, Egret, dan Hitam yang tersedia saat peluncuran.
Siluet ini dirancang melalui pendekatan baru terhadap kesesuaian, bentuk, dan postur serta serangkaian produk baru yang diperkenalkan oleh jenama tersebut dalam satu tahun terakhir.
Converse Run Star Trainer tersedia secara eksklusif pada 18 Juni 2024 di website resminya dan Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, sedangkan di semua gerai Converse lainnya akan mulai menawarkan siluet baru ini pada 28 Juni 2024.
Tag
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat