4 Cara Mencairkan Daging Beku, Hindari Kontaminasi Bakteri

Dewiku.com - Apakah kamu mendapatkan cukup banyak daging kurban pada momen Iduladha tahun ini? Kamu mungkin tidak langsung memasak semuanya, tetapi menyimpannya sebagian di freezer.

Saat ingin mengolahnya menjadi aneka masakan lezat, kamu akhirnya perlu mencairkan daging yang telah beku tersebut. Bagaimana cara mencairkan daging beku yang benar?

Kamu tidak bisa sembarangan mencairkan daging beku. Contohnya, jika daging beku dicairkan dengan suhu terlalu panas dalam waktu lama, ternyata justru akan mengaktifkan bakteri berbahaya yang bisa memicu keracunan.

Dilansir dari Suara.com, berikut beberapa rekomendasi cara mencairkan daging beku yang tepat.

1. Taruh daging beku di bagian paling bawah kulkas

Ini termasyk cara paling aman untuk mencairkan daging beku. Namun, pastikan untuk menjauhkannya dari makanan lain. Jika sebelumnya ada bahan makanan lain, ambil lebih dahulu dan letakkan pada wadah terpisah.

Proses ini bakal memakan waktu hingga 24 jam untuk 2,5 kilogram daging. Memang tidak bisa dibilang cepat, tetapi ni cara yang aman dan baik untuk menjaga kualitas daging. 

2. Rendam dalam baskom berisi air

Kamu harus melakukannya dengan cara higienis. Pertama, saat hendak menyimpan daging ke freezer, kemas dengan kantong plastik berkualitas. Jangan sampai bocor sehingga terkontaminasi bakter. Selain itu, pastikan tidak ada angin di dalam kantong plastik. 

Saat ingin mencaikannya, masukkan daging yang masih dibungkus kantong plastik ke dalam baskom berisi air. Ganti airnya setiap 30 menit sekali. Cara ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk 2,5 kilogram daging. 

3. Gunakan air mengalir 

Caranya, daging yang masih terbungkus plastik rapat dialiri air selama beberapa menit atau sampai tidak lagi beku. 

4. Pakai microwave 

Jika pilih cara ini, kamu harus sangat berhati-hati. Gunakan wadah aman dan tahan panas serta pastikan tak ada cairan yang keluar dari plastik. Setelahnya, oven microwave dengan mode defrosting. Tunggu hingga daging tak lagi beku.

Walau begitu, cara ini disarankan cuma untuk daging yang akan segera dimasak. Jika tidak dimasak semuanya dan daging yang tersisa dibiarkan berada di suhu ruang, bakteri bisa tumbuh pada permukaan daging.