Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang sudah menyadari pentingnya melakukan pemanasan sebelum olahraga. Namun, orang-orang masih kerap mengabaikan pendinginan setelah beraktivitas fisik.
Tidak melakukan pendinginan atau cooling down bisa meningkatkan risiko cedera setelah olahraga. Oleh karenanya, sebaiknya jangan melewatkan tahapan tersebut.
Aktor Dion Wiyoko bercerita pengalamannya saat berperan sebagai atlet Bulutangkis, Alan Budikusuma, dalam film "Susi Susanti" pada 2019 lalu.
Setelahnya, Dion Wiyoko jadi lebih termotivasi untuk menjalankan pola hidup sehat. Banyak kebiasaan baik yang dia lakukan, mulai dari cukup tidur, konsumsi makanan sehat hingga rutin berolahraga.
Baca Juga
"Pemanasan ingat, tapi banyak yang nggak ingat pendinginan. Banyak yang, oh, oke beres olahraga, terus nongkrong atau pulang dan lupa pendinginan," ucap Dion Wiyoko dalam acara peluncuran Hydroplus dengan kampanye Nonstop Plusnya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2024), dikutip dari Suara.com.
Dion Wiyoko berpendapat, jika seseorang melakukan aktivitas fisik tinggi seperti olahraga dan tiba-tiba berhenti, itu akan mengganggu sirkulasi darah dan denyut jantung. Bagaimanapun, tubuh perlu beradaptasi untuk mengembalikan denyut jantung normal secara perlahan setelah olahraga.
"Jadi yang pendinginan itu mengurangi risiko cedera, dan jaga hidrasi sebelum, sesaat dan setelah berolahraga untuk menjaga cairan tubuh, salah satunya dengan minuman isotonik," papar Dion.
Cooling down atau pendinginan olahraga merupakan serangkaian gerakan ringan yang dilakukan setelah aktivitas fisik intens untuk membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap. Manfaatnya mencegah cedera, percepat pemulihan, menurunkan detak jantung dan tekanan darah hingga membantu tubuh lebih rileks.
Bagaimana caranya? Lakukan gerakan ringan selama 5-10 menit, misal berjalan kaki, jogging ringan, atau peregangan statis.
Kamu sebaiknya fokus pada area tubuh yang paling banyak digunakan. Jika olahraganya berlari, lakukan peregangan pada kaki dan pinggul. Jika angkat beban, fokusnya lengan dan bahu.
Selanjutnya, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk membantu tubuh melepaskan ketegangan dan stres. Minum air putih juga dapat membantu tubuh terhidrasi dan melancarkan peredaran oksigen.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi