Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Banyak orang bingung saat ingin membeli sayur dalam jumlah banyak. Ini karena mereka takut tidak bisa menyimpannya dengan benar sehingga sayur malah jadi cepat layu atau bahkan busuk sebelum dimasak.
Perkara cara menyimpan sayur di kulkas atau lemari pendingin memang lumayan tricky. Ini tak terkecuali saat membeli sayur yang umumnya terbungkus plastik di supermarket.
Executive Chef Amuz Restaurant, Chef Gilles Marx mengatakan, sesaat setelah sampai rumah, sebaiknya segera keluarkan sayur dari plastik. Dia juga menyarankan pakai spons yang sedikit dibasahi agar memberikan kelembapan pada sayur, tetapi tidak berlebihan.
"Taruh sayur di dalam chiller yang biasanya Anda simpan di laci paling bawah, keluarkan dari plastik. Anda bisa menaruh spons kecil yang diberi sedikit air, jadi ada sedikit kelembapan tapi tidak terlalu banyak," ucap Chef Gilles dalam acara "Taste and Create with Australia 2024" di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, dilansir dari Suara.com.
Baca Juga
Walau begitu, Chef Gilles rupanya tetap tidak menyarankan untuk menyimpan sayur lebih dari sepekan di kulkas. Pasalnya, sayur atau buah tetap beresiko rusak jika disimpan terlalu lama.
"Jika tidak, sayuran akan rusak seiring berjalannya waktu, jadi lebih segar lebih baik, lebih segar lebih banyak vitamin," tuturnya.
Menurut Chef Gilles, sebaiknya belanja buah dan sayur setiap 3-5 hari sekali. Jadi, stok sayuran dan buah yang disantap tetap segar dan memberikan manfaat secara optimal bagi kesehatan tubuh.
"Ketika Anda membeli selama 2 minggu, sayuran itu tidak baik. Supermarket umumnya akan memperbaharui produk sayuran segarnya 2 kali seminggu, jadi tidak perlu khawatir," kata sang chef.
"Lebih baik Anda pergi dan membeli 2 kali seminggu atau paling tidak minimal 1 kali seminggu," imbuhnya.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri