Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Melanie Putria ingat betul awal mula dirinya jatuh cinta dengan olahraga lari marathon. Hadir dalam acara Plaza Indonesia Wellness Festival beberapa waktu lalu, Melanie mengaku lomba lari pertamanya adalah ajang marathon internasional di Singapura.
"Saya mulai lari tahun 2011 dan pada saat itu susah sekali mencari lomba lari kalau sekarang bisa empat event dalam satu hari," kata Melanie, dalam acara Plaza Indonesia Wellness Festival x Dash Sports Forum di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Saat itu, kata Melanie, ia sempat mengalami sindrom baby blues setelah melahirkan sang putra Sheemar Rahman Puradiredja.
"Ketika bercermin saya merasa tidak menarik sama sekali. Karena khawatir mengalami depresi karena kondisi fisik ini, jadi saya kembali ke gym," kata perempuan berusia 42 tahun tersebut.
Baca Juga
-
Camilan Pedas, Keripik Kentang Selalu Jadi Favorit
-
Gaya Simpel Arsy Hermansyah, Ternyata Pakai Kaus Harga Jutaan
-
Ayu Ting Ting Hilangkan Tahi Lalat di Wajah, Berapa Biayanya?
-
Orang Indonesia Semakin Suka Piknik ke Jepang, Bisa Pakai Private Trip
-
Tak Hobi Pamer, Irfan Hakim Diam-Diam Punya Tas Mewah Ini
-
7 Arti Mimpi Jadi Nenek-Nenek, Simbol Keberuntungan dan Rasa Rindu
Baginya, tantangan terbesar saat melakoni marathon pertama kali saat di Singapura sekira 13 tahun lalu adalah rasanya pernah diragukan. Beberapa teman lelakinya bahkan mengatakan bahwa ia tak mungkin bisa mengikuti marathon, apalagi saat itu ia baru melahirkan.
"Tantangan terbesar saya pada saat itu adalah diragukan, pada saat saya pertama kali mengikuti marathon di Singapura setelah 6 bulan habis melahirkan. Saya nekat berangkat ke sana (Singapura) terus teman-teman lelaki yang ada Indo Runners itu bilang bahwa saya tidak mungkin bisa."
"Tapi dari situ, saya tambah termotivasi dan tertantang untuk membuktikan bahwa saya berdaya. Jadi kita sebagai wanita yang punya kendali atas diri kita, jangan pernah mau untuk diragukan kita justru harus membuktikan," tambahnya.
Wellness Festival sendiri merupakan festival kesehatan dan kebugaran yang menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti kelas olahraga, talkshow kesehatan, dan demo produk-produk kesehatan serta kebugaran.
Acara tersebut rencananya akan digelar pada 22-31 Juli 2024 dan menampilkan 59 kelas kebugaran yang menarik dan seru untuk diikuti, yang terbuka bagi umum untuk dapat berpartisipasi!
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri