Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Mengeluarkan keringat saat beraktivitas bukanlah hal aneh. Keringat justru merupakan respons alami tubuh terhadap berbagai faktor, seperti panas, olahraga, dan stres.
Hanya saja, beberapa orang mengalami masalah karena keringat berlebih. Kondisi yang juga disebut hiperhidrosis ini bisa jadi perkara yang mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan rasa percaya diri.
Melansir Suara.com, hiperhidrosis merupakan kondisi medis yang menyebabkan produksi keringat berlebih, bahkan saat keadaan atau cuacanya tidak panas atau tak melakukan apa pun. Hiperhidrosis mungkin terjadi pada seluruh tubuh atau cuma area tertentu seperti ketiak, tangan, kaki, atau wajah.
Baca Juga
Mengingat efeknya yang bikin tak nyaman dan kurang percaya diri, mereka yang mengalami hiperhidroses tentu berusaha untuk mengatasinya hingga tuntas.
Salah satu cara paling mudah untuk mengatasi kondisi keringat berlebih adalah penggunaan deodoran atau antiperspiran yang kuat.
Di antara begitu banyak antiperspirant, salah satu yang direkomendasikan adalah Perspirex. Produk antiperspirants dari merek ini dibuat khusus untuk mengontrol keringat.
Penggunaannya diklaim mampu memberikan proteksi terhadap keringat dan bau, bahkan hingga lima hari dalam sekali pemakaian. Secara klinis, Perspirex juga terbukti memberikan proteksi jangka panjang yang superior.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi