Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Kamis, 18 Juli 2024 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Membangun komunikasi positif dengan janin dalam kandungan terbukti bermanfaat. Hal ini bahkan sangat penting bagi perkembangan emosional dan fisik sang bayi.

Cara terbaik untuk berkomunikasi dengan janin adalah lewat interaksi langsung antara orang tua dan bayi yang belum lahir. Hal tersebut diungkapkan Dokter Spesialis Kandungan, dr. Yassin Yanuar Mohammad atau akrab disapa Dokter Yassin Bintang.

Sang dokter menyarankan orang tua, khususnya ibu, membangun ikatan dengan janin lewat ketenangan dan komunikasi verbal secara lembut. Ini karena posisi bayi yang sangat dekat dengan jantung ibu memungkinkannya dapat merasakan kenyamanan dan ketenangan yang ditularkan ibunya.

"Posisi bayi itu paling dekat dengan detak jantung ibunya. Jadi, komunikasi yang paling bagus dan baik untuk janin adalah dari ketenangan ibunya, menyampaikan dengan kata-kata halus dan baik. Termasuk ayah juga bisa berbicara dengan janin di perut ibu," papar dr. Yassin, dilansir dari Suara.com.

Dokter Yassin Bintang juga berpendapat bahwa salah satu perkara yang perlu diubah adalah pola pikir bahwa bayi yang menangis di malam hari menunjukkan perilaku tidak patuh.

"Kalau bayi bangun tengah malam, memang itu masalah? Dilihat, dong. Dia kenapa? Apakah dia mau main sama orang tuanya karena cukup tidur di siang hari? Atau dilihat, apakah buang air besar, atau dia lapar, bukan karena dia tidak patuh atau dia rewel," terang dokter founder Bamed Health Care Group itu.

Di era digital ini, orang tua baru mesti berupaya mempelajari ilmu parenting sebaik mungkin demi masa depan anak yang lebih baik. Artinya, perlu belajar menjadi orang tua yang baik.

"Jadi mindset orangtua ini, calon orangtua muda ini harus punya karakteristik yang kuat mentalnya, dengan memahami situasi parenting ini," tandasnya.

BACA SELANJUTNYA

Cari Tahu 8 Arti Mimpi Bayi Menangis, Berkaitan dengan Momen Menyakitkan?