Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu ingin mencoba makan di restoran teppanyaki, tetapi ragu karena tak tahu bagaimana tata caranya? Tidak perlu khawatir jika kamu baru pertama kali hendak datang ke restoran teppanyaki.
Brand Manager Maison Tatsuya, Wijayanti, mengungkapkan bebeberapa hal yang perlu diketahui. Tak usah bingung dan ragu untuk datang ke restoran dengan konsep live cooking.
Umumnya akan ada petugas yang langsung memberikan penawaran berupa paket makanan saat ada tamu yang baru datang. Ini karena teppanyaki merupakan restoran dengan menu yang disajikan dalam satu paket makanan, terdiri dari appetizer, main course, hingga dessert.
Baca Juga
Walau demikian, pelanggan tetap bisa memesan rasa masakan sesuai dengan preferensi masing-masing, seperti kadar asin, manis, hingga pedas.
"Kalau untuk pertama kali itu, nanti bisa kita jelaskan teppanyaki itu makannya live, langsung dimasak di atas plat besi. Selain bisa konsumsi makanan, dapat atraksi juga dari chefnya," terang Wijayanti, dilansir dari Suara.com.
Ada fakta menarik tentang teppanyaki. Ternyata konsep restoran ini bukan berasal dari Jepang, melainkan Hawai. Hanya saja, Negeri Sakura kemudian mempopulerkan konsep live cooking.
Restoran teppanyaki juga memiliki keunikan soal menu yang disajikan, misalnya olahan sayuran sebagai appetizer. Hal tersebut rupanya berkaca dari kebiasaan masyarakat Jepang yang menjadikan menu protein sebagai sajian makanan utama.
"Biasanya teppanyaki diawali vegetable atau seafood atau main course daging, karena orang Jepang itu makan yang penting protein. Makannya yang lembut-lembut dulu, baru yang kuat kayak nasi goreng. Jadi teratur pencernaan ke tubuh kita juga. Bagus, sih. Kalau makan nasi goreng duluan, padat sudah terlalu kenyang," papar Chef Rojali.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri