Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Penanganan nyeri tak boleh disepelekan. Apabila tidak ditangani dengan tepat, keluhan nyeri dapat berkembang menjadi kondisi kesehatan serius yang bahkan membahayakan nyawa.
Spesialis anastesi dari KL Klinik, dr. Ketut Ngurah Gunapriya, mengatakan bahwa nyeri berkepanjangan dapat menjadi tanda adanya kerusakan pada organ tubuh yang tak tampak.
"Nyeri adalah pengalaman emosional yang tidak menyenangkan, yang bisa disebabkan oleh kerusakan tampak maupun tidak tampak. Baik nyeri akut (durasi pendek) maupun kronik (durasi panjang) sama-sama dapat memengaruhi kualitas hidup penderitanya," kata dia, dilansir dari Suara.com.
Terdapat beberapa jenis nyeri yang harus segera mendapat pertolongan dari dokter spesialis. Apa saja?
Baca Juga
Nyeri yang mendadak muncul di lutut dan disertai pembengkakan mungkin pertanda adanya robekan pada ligamen. Kalau tak segera ditangani, pembengkakan bisa semakin parah dan menyebabkan kerusakan jaringan permanen hingga berujung masalah degeneratif pada sendi.
2. Nyeri di Tulang Belakang
Pahami bahwa nyeri tajam di tulang belakang, terutama pada bagian bawah, dapat mengindikasikan saraf kejepit. Kondisi ini terjadi saat diskus tulang bergeser dari posisinya dan menekan saraf di sekitarnya. Jika diabaikan, bisa menyebabkan kerusakan saraf permanen dan gangguan postur tubuh.
3. Nyeri di Bahu
Rasa nyeri di bahu, terutama jika disertai dengan bunyi “klik” saat digerakkan, bisa menjadi tanda adanya robekan pada tendon. Kondisi ini sering terjadi akibat cedera, gerakan berulang, atau mengangkat beban terlalu berat. Jika dibiarkan, nyeri ini dapat berkembang menjadi peradangan kronis dan kekakuan sendi.
4. Nyeri di Pergelangan Kaki
Keseleo tak kunjung sembuh? Kondisi tersebut bisa berkaitan dengan ligamen di pergelangan kaki meregang atau robek. Gejalanya meliputi bengkak, memar, dan nyeri tajam.
5. Nyeri di Kepala
Sakit kepala yang berkepanjangan bisa jadi tanda penyakit serius seperti stroke, meningitis, atau tumor otak. Jika sakit kepala muncul tiba-tiba, disertai dengan kaku di leher, demam, atau gangguan penglihatan, segera periksa ke dokter.
Terkini
- #IndonesiaGelap: Saat Ribuan Massa Tuntut Pemerintah Tak Mainkan Kebijakan
- Buruh Pabrik Dapat Nilai SKD Tertinggi, Kisah Tri Cahyaningsih Yang Gagal CPNS Karena Tinggi Badan
- Dilema Suami dalam Poligami: Perasaan Bersalah yang Tak Berujung
- 1001 Nights of Ramadan Sedayu, Tawarkan Menu Iftar dari Berbagai Negara
- 13 Tahun Topotels: Menapaki Jejak, Merajut Cerita, dan Menatap Masa Depan
- Lipstick Effect: Fenomena Aneh yang Bikin Orang Tetap Belanja di Tengah Krisis
- Mengenal Sosok Sherly Tjoanda: Minta Doa Restu dari Mendiang Suami Sebelum Dilantik Jadi Gubernur Maluku Utara
- Mengenal Fafo Parenting, Gaya Pengasuhan yang Lagi Viral: Apa Kata Ahli?
- Adakah Dampak Cancel Culture dalam Tragedi Kematian Kim Sae Ron?
- Hati-Hati Humblebragging: Fenomena Pamer Halus di Balik Kedok Rendah Hati