Rabu, 12 Maret 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Sabtu, 21 September 2024 | 12:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Apakah kamu termasuk perempuan yang kerap memiliki keluhan nyeri parah saat menstruasi? Kondisi tersebut jelas tidak boleh dianggap remeh karena mungkin saja merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius.

Spesialis Kandungan dan Kebidanan Mitra Keluarga Kelapa Gading, dr. Boy Abidin Sp.OG, Subsp.(K) FER mengungkapkan bahwa terdapat beberapa tanda haid berbahaya yang perlu diwaspadai. Misalnya, nyeri hebat perlu diperiksa karena berpotensi terdapat miom.

"Miom udah gede banget, segede semangka, itu sudah sangat menganggu. Tapi kalau itu masih berukuran 1 hingga 2 sentimeter, nggak harus langsung operasi, bisa dengan suntikan, atau kita berikan upaya pencegahan supaya miom tidak membesar," tuturnya, dilansir dari Suara.com.

Lebih lanjut, di bawah ini merupakan sejumlah tanda haid yang perlu mendapat perhatian lebih. Apa saja?

Sang dokter menjelaskan, siklus haid yang normal terjadi berselang 21 hingga 35 hari sejak hari pertama keluarnya darah menuju siklus berikutnya.

"Menstruasi itu antara 28 hari, bisa kurang dari 7 hari atau lebih dari 7 hari. Jadi bisa 21, bisa 35. Kalau masih dalam range itu, kita anggap itu siklus yang normal," terangnya.

Lama berlangsungnya menstruasi

Normalnya, darah haid keluar selama 3-10 hari. Jika ternyata kurang atau malah lebih lama dari itu, sebaiknya jangan dianggap sepele.

"Kalau dia kurang dari 2 hari, cuma sehari doang, kita anggap ada masalah dengan haidnya. Kalau lebih dari 10 hari, bahkan lebih dari 2 minggu, itu ada masalah dengan haidnya," ujar dokter yang tergabung dalam layanan di Women's Health and Wellness Clinic Mitra Keluarga Kelapa Gading tersebut.

3. Jumlah, bentuk, dan warna darah yang terlihat di pembalut

Pada kondisi normal, darah haid berkisar antara 3-5 pembalut per hari. Apabila terlalu sedikit, bisa dianggap sebagai flek semata yang mana juga perlu diwaspadai, begitu pula sebaliknya.

"Ini kaitannya dengan darah haid, jadi kita harus curiga ini ada sesuatu yang menyebabkan haid berlebihan," ucap dr. Boy.

"Kalau bergumpal-gumpal, warnanya lebih gelap, lebih hitam, kemudian ada kayak puding atau agar-agar, itu curiga ada miom yang bisa menyebabkan jumlah darah haid berlebihan," imbuhnya.

"Jadi masyarakat atau keluarga yang mengalami keluhan, itu bisa secepatnya datang untuk berkonsultasi sehingga bisa dilakukan deteksi dini dan segera ditangani, sebelum dalam kondisi berat. Itulah kenapa medical check up penting," ungkapnya.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Abaikan 5 Jenis Nyeri Ini, Bisa Berakibat Fatal