Parenting Seleb: Didikan Tegas ala Nia Ramadhani vs Lembut ala Jessica Iskandar

Dewiku.com - Setiap ibu pasti punya gaya sendiri buat ngurus anak. Ada yang galak dikit biar anak disiplin, ada juga yang lebih chill dan manis biar anak nyaman. Nia Ramadhani dan Jessica Iskandar adalah contohnya.

Walau sama-sama hidup di tengah kemewahan, cara mereka membesarkan buah hati ternyata beda banget lho! Jessica lebih dikenal dengan pendekatan soft spoken, penuh pelukan dan pujian.

Sementara itu, Nia punya gaya yang lebih VOC style—tegas, disiplin, tapi tetap mengandung cinta.

Beda gaya, tapi dua-duanya niat banget jadi ibu terbaik buat anak-anaknya. Terus kamu sendiri, lebih relate ke yang mana?

Parenting ala Nia Ramadhani

Nia Ramadhani punya prinsip bahwa anak harus belajar tanggung jawab sejak dini. Salah satu contohnya, kalau anak sudah janji ikut les atau kegiatan tertentu, maka mereka harus komitmen sampai akhir, tanpa ngeluh. Hal ini penting untuk membentuk mental tahan banting.

Gaya pengasuhan Nia juga menekankan nilai anti-egois. Anak-anak diajarin untuk nggak cuma mikirin diri sendiri, tapi juga belajar memahami dan menghargai kebutuhan anggota keluarga lain. Jadi, bukan cuma soal "aku mau apa", tapi juga "orang lain perlu apa".

Nia juga melatih anak-anaknya buat mandiri. Hal kecil seperti ngambil minum sendiri atau pakai sepatu tanpa bantuan jadi kebiasaan. Menurut Nia, kemandirian harus dibentuk dari rumah, bahkan untuk hal-hal sederhana.

Untuk urusan barang atau mainan, Nia nggak lantas nurutin semua permintaan anak. Kalau mau mainan, harus ada alasan dan usaha—misalnya karena prestasi bagus di sekolah. Jadi anak belajar bahwa segala sesuatu butuh proses dan nggak bisa instan.

Komunikasi juga jadi kunci penting. Nia menjaga kedekatan emosional dengan anak, apalagi yang mulai masuk usia remaja. Ia ingin anak merasa nyaman untuk bercerita dan terbuka, tanpa takut dihakimi atau dimarahi.

Nilai kejujuran dan keterbukaan juga ditekankan. Anak-anak diajarin bahwa jujur itu penting, bahkan kalau itu soal hal kecil sekalipun. Kepercayaan antara orang tua dan anak dibangun lewat komunikasi yang saling terbuka.

Parenting ala Jessica Iskandar

Kalau Nia lebih ke gaya "tegas tapi sayang", Jessica Iskandar hadir dengan sentuhan lebih lembut. Ia dikenal menerapkan pola asuh yang kalem, penuh pelukan, tapi tetap punya prinsip yang kuat. Anaknya, El Barack, jadi contoh nyata—sopan, tenang, dan dewasa.

Jessica percaya bahwa nilai sopan santun adalah fondasi utama. Ia membiasakan anaknya menyapa, mengucapkan terima kasih, dan menghormati orang dewasa maupun teman sebaya sejak kecil. Ini diajarkan nggak lewat omelan, tapi lewat contoh dan konsistensi.

Soal kasih sayang, Jessica punya prinsip untuk memberikannya secara cukup dan seimbang. Ia nggak mau terlalu memanjakan anak, tapi juga nggak pelit perhatian. Ia ingin anaknya mandiri secara emosional dan nggak bergantung terus sama orang tua.

Alih-alih menghukum secara fisik, Jessica lebih memilih metode konsekuensi alami. Anak diberi pengertian tentang akibat dari tindakannya, supaya belajar dari pengalaman, bukan dari ketakutan.

Jessica juga membagi fase parenting dalam tiga tahap umur: 0–7, 7–14, dan 14–21. Di setiap fase, ada pendekatan yang berbeda. Ini menunjukkan bahwa ia serius memahami perkembangan psikologis anak.

Daripada sibuk ngasih mainan mahal, Jessica lebih memilih memberikan pengalaman liburan dan waktu berkualitas bareng keluarga. Menurutnya, momen bersama jauh lebih berharga dibanding barang.

Anak juga dibiasakan untuk berbagi sejak dini. Jessica percaya bahwa anak yang peduli sama orang lain akan tumbuh jadi pribadi yang hangat dan berempati. Hal ini juga mengajarkan mereka pentingnya bersyukur.

Mau gaya tegas ala Nia Ramadhani atau lembut ala Jessica Iskandar, dua-duanya menunjukkan bahwa parenting itu soal keseimbangan antara cinta dan nilai. Yang penting, anak tumbuh jadi pribadi yang mandiri, punya empati, dan tahu cara menghargai orang lain. Setiap orang tua pasti punya gaya masing-masing, yang penting tetap konsisten, tulus, dan sesuai kebutuhan si kecil.