Diva Internasional, Lidah Tetap Lokal! Agnez Mo Mau Nasi Padang di Backstage

Dewiku.com - Sebagai salah satu diva musik Indonesia yang sukses tembus pasar internasional, Agnez Mo dikenal perfeksionis soal penampilan. Tapi siapa sangka, di balik penampilannya yang selalu total, Agnez justru punya permintaan riders konser yang cukup unik dan bikin senyum-senyum—harus ada nasi Padang!

Riders alias daftar permintaan khusus artis memang umum di industri hiburan. Tapi kalau biasanya yang diminta adalah air mineral suhu ruangan atau buah potong, Agnez punya selera lokal yang gak neko-neko tapi tetap spesifik. Selain nasi Padang, dia juga punya daftar kebutuhan lain yang bikin penasaran, lho!

Apa Sih Riders Konser?

Buat yang belum tahu, riders konser itu semacam 'daftar belanjaan wajib' dari seorang artis ke pihak penyelenggara. Riders ini dibagi dua: teknis dan non-teknis.

Riders teknis berisi soal peralatan panggung, sound system, lighting, dan semua hal yang mendukung performa artis. Sementara riders non-teknis lebih ke kebutuhan pribadi, kayak makanan, minuman, ruang tunggu, transportasi, dan lainnya.

Fungsi utamanya adalah biar artis bisa tampil maksimal dan nyaman selama acara. Intinya, riders ini dibuat supaya semua kebutuhan si artis udah siap sebelum naik panggung, jadi gak ada drama atau halangan teknis maupun non-teknis. Apalagi buat artis sebesar Agnez Mo, yang performanya selalu total dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Riders Agnez Mo

Nah, soal riders Agnez Mo ini termasuk yang unik dan detail banget. Salah satu permintaannya yang paling mencuri perhatian adalah nasi Padang sebagai makanan wajib. Agnez emang bilang dia gak suka makanan yang terlalu banyak bumbu dan minyak, tapi nasi Padang jadi pengecualian yang gak boleh absen.

Selain makanan, Agnez juga minta ketel teh dan kopi, serta sofa di ruang tunggunya. Gak harus warna putih, tapi yang penting nyaman buat dia dan timnya istirahat sebelum tampil.

Di sisi teknis, Agnez punya permintaan khusus soal panggung. Dia minta panggung yang benar-benar kokoh dan kuat, karena dia sering tampil sambil ngedance bareng tim. Jangan sampai pas lagi nge-dance, panggung goyang atau malah ambruk, kan gawat tuh!

Transportasi juga gak asal-asalan. Agnez minta dijemput pakai Toyota Alphard sebagai kendaraan resmi. Wajar sih, buat keamanan dan kenyamanan, apalagi jadwal performa dia biasanya padat banget.

Karir Agnez Mo

Agnez Mo bukan penyanyi yang muncul tiba-tiba. Karirnya dimulai sejak usia 6 tahun lewat album Si Meong, dan dari situ dia udah dikenal sebagai penyanyi cilik berbakat. Waktu remaja, dia rebranding jadi penyanyi dewasa lewat album And The Story Goes (2003), dan hits kayak "Jera" langsung melejit.

Gak berhenti di situ, Agnez terus eksplorasi musik. Album Whaddup A..?! (2005) memperlihatkan sisi yang lebih dewasa, termasuk kolaborasi internasional dengan Keith Martin. Tahun 2009, Sacredly Agnezious jadi bukti keberanian Agnez buat main di banyak genre musik.

Tahun 2013 jadi titik balik besar, karena Agnez resmi nyebur ke pasar global lewat single Coke Bottle bareng Timbaland dan T.I. Dari situ, dia makin serius di jalur internasional dan sempat kolaborasi dengan artis dunia kayak Chris Brown, Michael Bolton, Steve Aoki, dan French Montana.

Penghargaan demi penghargaan juga berdatangan. Dari puluhan AMI Awards, sampai Mnet Asian Music Awards, bahkan iHeartRadio Social Star Award. Dan pada 2023, dia jadi musisi Indonesia pertama yang punya patung lilin di Madame Tussauds Hongkong—keren banget!

Selain musik, Agnez juga aktif sebagai aktris, entrepreneur, dan role model yang punya citra profesional tinggi. Dia bukan cuma artis, tapi juga ikon budaya pop Indonesia yang menginspirasi.

Riders konser Agnez Mo yang unik—dari panggung kokoh sampai nasi Padang—jadi bukti kalau sukses internasional gak bikin dia lupa akar. Justru lewat permintaan-permintaan itu, kita bisa lihat sisi personal Agnez yang detail, profesional, dan tetap punya taste lokal. Gak heran kalau karirnya terus moncer dari dulu sampai sekarang!