Jumat, 26 Oktober 2018 | 18:45 WIB
Anak bungsu identik dengan anak yang paling disayang dan dituruti kemauannya. Namun, sebenarnya hal itu tidak selamanya benar, lho.
Dikutip dari Thought Catalog, berikut 4 hal kurang menyenangkan yang biasa dialami anak bungsu. Yuk, simak!
1. Sering dapat barang bekas
Baca Juga: 3 Rekomendasi Face Wash, Kemasan Mini Cocok untuk Traveling
Maksudnya adalah anak bungsu sering dapat barang hibahan dari kakak. Contohnya adalah pakaian dan mainan. Kamu bahkan kadang harus sabar-sabar menerima dengan tangan terbuka gadget bekas dipakai kakakmu.
Tidak cuma soal barang, pencapaianmu yang ternyata sudah lebih dulu dilakukan kakakmu mungkin akan ditanggapi biasa saja. Contohnya saat kakakmu wisuda sarjana, kemudian beberapa tahun kemudian kamu yang wisuda. Euforianya akan sedikit memudar.
2. Selalu diperintah
Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial
Sebagai anak termuda, bisa dibilang kita dilahirkan untuk melayani. Ini nih, salah satu deritanya anak bungsu. Sang kakak merasa lebih senior dan punya hak untuk memerintah adiknya. Entah untuk beli jajan atau mengerjakan apa yang disuruh orang tua.
Sabar ya, anak bungsu. Kamu pasti kuat.
3. Kerap dibandingkan
Seorang kakak biasanya sering dijadikan role model atau panutan dalam hubungan persaudaraan. Tidak jarang anak bungsu pun hidup dalam bayangan sang kakak. Sosok kakak yang dinilai sudah berhasil kerap dibandingkan dengan sang adik yang masih berproses.
4. Pendapatnya dianggap tidak penting
Anak bungsu dalam keluarga selalu dianggap sebagai anak kecil, sampai kapanpun. Karena menjadi yang paling kecil dan memang selalu dianggap anak kecil, pendapat si bungsu biasanya dianggap bukan yang paling penting.
Baca Juga: Erina Gudono Umrah Bareng Suami, Tas Branded Rp100 Juta Curi Perhatian
Ketika orangtua punya sesuatu yang ingin didiskusikan dengan anak-anak, kemungkinan besar anak sulung lah yang paling pertama dilibatkan.