Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Bahan-bahan alami atau herbal sejak lama diandalkan untuk membantu ngatasi berbagai permasalahan menstruasi. Tak heran jika ramuan tradisional seperti jamu diwariskan secara turun temurun hingga kini.
Hal itu juga dilakukan Nola B3 kepada dua putrinya, Naura Ayu dan Neona Ayu. Dia mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengonsumsi jamu. Kebiasaan tersebut berasal dari ibundanya sering memberikan jamu.
"Keluarga kami sudah terbiasa mengonsumsi ramuan tradisional yang diracik oleh ibu. Kebiasaan meminum jamu ini juga yang saya turunkan ke Naura dan Neona," ujar Nola B3 dalam siaran pers "30 Tahun Kiranti Wariskan Kekuatan", sebagaimana dikutip dari Suara.com.
Saat menstruasi, lanjut Nola B3, ibunya selalu menyarankan konsumsi jamu. Dia bahkan sudah dikenalkan dengan jamu sejak mengalami menstruasi pertama.
Baca Juga
Ini berkat kandungan kurkumin pada kunyit. Senyawa tersebut bekerja aktif dalam mengurangi inflamasi dan memperbaiki suasana hati menjelang atau selama haid.
Itulah yang melatarbelakangi produk lokal Kiranti hadir pada awal dasarwarsa 1990-an di Surabaya. Kini minuman kesehatan tersebut bisa menjadi bukti khasiat herbal asli kekayaan alam Indonesia dalam mengatasi permasalahan datang bulan perempuan Indonesia.
CEO PT Cayadewi Sehat Indonesia Abadi, OT Group, Donny mengatakan, "Minuman ini seratus persen menggunakan bahan-bahan dari alam Indonesia, seperti kunyit, jahe, kencur, dan asam Jawa. Dan bahan-bahan ini juga didapatkan sebagian besar dari petani-petani lokal di daerah Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Ponorogo."
"Kami ingin agar tradisi minum jamu tradisional dapat terus diwariskan oleh keluarga Indonesia dari generasi ke generasi. Dengan demikian kekuatan herbal Indonesia dapat tetap dilestarikan selamanya," imbuh Albert selaku Managing Director PT Cayadewi Sehat Indonesaia Abadi, OT Group.
Terkini
- Ide Merayakan Valentine Bersama Orang Terkasih, Dinner Romantis Bisa Jadi Pilihan
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Angkat Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender