lifestyle

Nggak Bikin Bahagia, Hindari Pria dengan 3 Gaya Kencan Ini

Menurut psikolog, pria dengan gaya kencan tertentu sebaiknya dihindari saja.

Rima Sekarani Imamun Nissa
Rabu, 25 Agustus 2021 | 10:30 WIB

Tentu saja banyak perempuan yang ingin memiliki pasangan seorang pria baik hati? Sayangnya, tak sedikit dari mereka malah yang terjebak bersama laki-laki yang sebenarnya tidak serius dengan hubungan asmara.

Melansir dari Insider, berikut beberapa ciri pria yang sebaiknya tak perlu diseriusi menurut psikolog, antara lain:

1. Percakapan dangkal 

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Curhat Jerawatan, Butuh Skincare?

Normal untuk membuat hubungan yang ringan dan tetap menyenangkan. "Namun jika Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat menggali lebih dalam setelah beberapa kencan, itu bisa berarti Anda bertemu dengan Fboy (lelaki tak baik)," ungkap terapis Darcy Sterling.

Dia mengatakan, masalah emosional yang berasal dari ketakutan, rasa tidak aman, atau trauma masa lalu. Hal itulah yang membuat seseorang ragu untuk membuka diri kepada orang baru.

"Seorang Fboy mungkin merasa seperti ini di bawah permukaan dan belajar untuk tumbuh," ujar Sterling. 

Baca Juga: Evoria Movement, Ajang Eksperimen dan Eksplorasi Kekayaan Intelektual

Namun jika mereka tak menunjukkan niat untuk berubah, itu dapat berarti Anda terjebak di perangkap mereka.

2. Mereka pandai memanfaatkan

Menurut Kelly Scott, seorang terapis di Tribeca Therapy di New York City, Fboys juga menavigasi kencan dengan cara transaksional alias menguntungkan.

"Setiap kali ada pilihan, mereka memilih sendiri dan mereka memilih apa yang cocok untuk mereka," ucap Scott.

Dia mengatakan seorang Fboy bisa bertindak baik dalam situasi tertentu di mana mereka melihat peluang potensial untuk diri mereka sendiri. Namun, saat mereka tak melihat peluang, mereka mungkin bertindak dingin, atau menolak untuk memahami perspektifmu.

3. Cuma terfokus pada fisik

Baca Juga: Apa Itu Perjanjian Pisah Harta? Dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis

Ketertarikan fisik adalah aspek penting dari hubungan romantis. "Namun jika itu adalah dasar dari hubungan Anda, itu dapat berarti Anda mesti move on dan tinggalkan pasangan Anda," ucap Scott. (*Fita Nofiana)