lifestyle

Pria Ini Gagal Saksikan Momen Kelahiran Anak, Diusir Istri karena Histeris

Sang istri menganggap ulah suaminya mengganggu saat melahirkan anak.

Amertiya Saraswati
Senin, 20 September 2021 | 09:00 WIB

Saat melahirkan, seorang istri biasanya berharap bisa ditunggui suami. Tak hanya itu, seorang suami tentu ingin menyaksikan momen kelahiran sang anak.

Meski begitu, ibu satu ini malah mengusir suaminya dari ruang persalinan. Melansir Mirror, ia beralasan bahwa kehadiran sang suami membuatnya makin stres.

Lewat Reddit, ibu ini membagikan kisahnya saat melahirkan. Wanita 27 tahun tersebut mengungkap bahwa suaminya memang mudah tertekan dan stres.

Baca Juga: Gaya Nagita Slavina saat Gelar Aqiqah Baby Lily, Gaunnya Cuma Rp700 Ribuan

Sejak awal, ibu ini sudah meminta suaminya berjanji agar tetap tenang. Namun, si suami malah panik dan meremas tangan istrinya kuat-kuat saat kontraksi.

"Itu sama sekali tidak membantu. Faktanya, itu membuatku frustrasi dan memengaruhiku secara negatif. Tapi, aku masih membiarkannya sampai dia mulai menangis, seperti terisak sangat keras. Itu membuatku panik," jelas ibu ini.

Ibu ini lantas mulai berteriak agar suaminya diam. Namun, sang suami malah balik berteriak kepadanya karena histeris.

Baca Juga: Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Ilustrasi melahirkan. (Elements Envanto)

"Perawat yang ada ikut terlibat, aku memberitahunya untuk membawa suamiku keluar. Dia mencoba berargumen denganku, tapi tidak diberi kesempatan dan disuruh meninggalkan ruangan," lanjut wanita ini.

Meski begitu, hal tersebut membuat sang suami marah. Selain kecewa karena tidak bisa melihat kelahiran putrinya, si suami juga menolak mengunjungi istri dan anaknya hingga keluar dari rumah sakit.

Bahkan, ketika ibu ini sudah pulang ke rumah bersama putrinya, si suami masih marah. Ia juga menyebut jika ia seharusnya diizinkan tetap berada di ruang persalinan apa pun yang terjadi.

"Aku mulai lelah berargumen dengannya dan aku menyuruhnya berhenti, dan dia bilang dia akan berhenti tapi tidak akan melupakan hari ketika aku menyuruhnya keluar."

Kini, ibu tersebut bertanya apakah ia salah karena mengusir suami keluar dari ruang persalinan.

Ilustrasi pasangan bertengkar (freepik/cookie-studio).

Meski begitu, mayoritas pengguna Reddit berada di pihak ibu ini dan turut tidak paham dengan tingkah si suami.

Bahkan, ada yang turut mengkritik karena aksi sang suami bisa membahayakan istri dan anak.

"Bukan hanya kau tidak butuh dirinya, dia membuatmu stres. Itu adalah kebalikan dari memenuhi kebutuhanmu," tulis salah satu komentar.

"Di akhir, siapa yang berada di ruang persalinan adalah terserah padamu. Ini biasanya berdasarkan siapa yang kau pikir paling membantu atau mendukung. Dia bukan keduanya. Malah sebaliknya."

"Dia marah karena melewatkan kelahiran putrinya, dan dia memilih melewatkan beberapa hari bahkan minggu pertamanya."

Baca Juga: Cocok untuk yang Intolerasi Laktosa, Haus! Rilis Menu Baru Oat Coffee Caramel Macchiato

"Dia menempatkan istri dan putrinya dalam risiko dengan perbuatan ini, membuat stres saat persalinan adalah hal berbahaya," tambah warganet menyetujui.

lifestyle

Cara Mencairkan Daging Beku, Simak Tips dari Chef Yuda Bustara

Bukan direndam air, begini cara mencairkan daging beku yang aman dan efektif.

lifestyle

Waspadai Efek Implan Payudara, Bisa Picu Kanker?

Ria Ricis sempat ingin pasang implant payudara demi Teuku Ryan.

lifestyle

Ternyata Habis Rp60 Juta, Shandy Purnamasari Syok saat Jajan Skincare

Shandy Purnamasai menghabiskan uang lebih dari Rp60 juta untuk membeli banyak produk skincare.

lifestyle

Si Paling Introvert, Nicholas Saputra Tak Pernah Kesepian saat Sendirian

Nicholas Saputra justru menganggapnya sebagai sesuatu yang melegakan.

lifestyle

Nagita Slavina Bagikan Tips Tangkal Rasa Insecure dan Cara Temukan Kecantikan Sejati

Nagita Slavina berbagi beberapa tips yang dapat membantu kita untuk tidak merasa insecure dan menemukan kecantikan sejati.

lifestyle

Kenali Gejala Masalah Kesehatan Mental dan Bahaya Self-diagnosis

Samantha Elsener, mengungkapkan bahwa gangguan kesehatan mental memiliki spektrum yang sangat luas.