Selasa, 05 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Hubungan asmara cuma bisa berjalan baik jika kedua belah pihak punya komitmen yang sama. Bagaimana jika komitmen hanya dijalankan oleh satu orang saja? Artinya, itu adalah hubungan sepihak.
Dalam hubungan sepihak, pasanganmu mungkin tak mau berjuang untuk kelanggengan hubungan. Kamu tampak melakukan segalanya sendirian sehingga pasanganmu terkesan sangat egois.
Mengutip dari Healthshots, hubungan sepihak bisa memicu rasa tidak aman, rasa cemas, dan konflik batin. Jika kamu mengalaminya, hubungan ini terasa bukan lagi tentang cinta, melainkan penghancuran mental.
Baca Juga: Riset Digital Ramadan 2024: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Paling Getol Promosi di Media Sosial
Berikut tiga bahaya yang bakal terjadi jika kamu terus menjalani hubungan sepihak. Apa saja?
1. Stres meningkat
Hubungan toksik dan cuma sepihak cuma akan membuatmu stres. Kamu merasa tidak ada dukungan dan timbal balik dari pasangan sehingga tidak berharga.
Baca Juga: Erina Gudono Umrah Bareng Suami, Tas Branded Rp100 Juta Curi Perhatian
Mau seberapa kuat kamu berusaha, jika dia kurang menghargai perjuanganmu, kehadiranmu tidak akan membuatnya cukup. Mau sampai kapan kamu merasa tersiksa secara batin?
2. Berkurangnya rasa percaya diri
Hubungan sepihak juga bisa membuatmu merasa kurang percaya diri. Jika kamu sering merasa tak dihargai, kamu pasti bakal merasa dikecewakan, ditolak, dan diabaikan.
Kalau terus-menerus ada di posisi ini, dampaknya tak baik untuk kesehatan mental. Lebih baik pergi daripada kamu bertahan tapi tidak dihargai.
3. Bisa menyebabkan masalah kesehatan
Baca Juga: Daftar Libur Tanggal Merah Mei 2024, Manfaatkan Long Wekeend 2 Kali!
Menjalani hubungan sepihak juga akan meningkatkan risiko masalah kesehatan. Hal ini telah dibuktikan oleh studi UCLA yang mengungkap bahwa menjalani hubungan sepihak dapat meningkatkan risiko peradangan dalam tubuh. Jika tak ditangani, bukannya tak mungkin menyebabkan masalah kesehatan serius. (*Aflaha Rizal Bahtiar)