Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Azura Humaira Nur Atta belajar renang di usianya yang baru empat bulan. Memangnya, apa manfaaat olahraga ini untuk bayi seperti anak kedua Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah?
Dalam video yang diunggah di akun Tiktok aureliehermansyahatta, Baby Azura terlihat belajar berenang dengan pelatihnya.
"Masya Allah Tabarakallah. Pinter banget anak-anak Mama," ungkap Aurel Hermansyah.
Aurel Hermansyah setia menemani Baby Azura di dalam kolam renang. Sementara itu, Atta Halilintar dan Ameena tampak memerhatikan dari tepi kolam renang.
Baca Juga
Konten tersebut Video tersebut langsung disorot warganet. Banyak yang mempertanyakan manfaat belajar renang bagi bayi seumuran Azura.
1. Renang bagus untuk perkembangan otot dan kesehatan kardiovaskular
Berenang sejak kecil dikatakan bisa memengaruhi perkembangan otot anak. Berenang membantu membangun kekuatan otot dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, baik paru-paru, jantung, maupun pembuluh darah lainnya.
2. Meningkatkan kemampuan kognitif
Pada studi dari Universitas Griffith, Australia, disebutkan bahwa bayi yang belajar berenang akan memiliki keterampilan motorik visual yang lebih baik. Mereka juga lebih ahli dalam kemampuan lain, seperti memotong kertas, mewarnai, dan menggambar.
3. Meningkatkan nafsu makan
Berenang akan membuat bayi menghabiskan banyak energi yang ada di dalam tubuh sehingga menimbulkan rasa lapar. Itulah mengapa berenang bermanfaat membantu menambah nafsu makan.
4. Memperbaiki pola tidur
Berenang juga aktivitas aerobik yang baik. Para ahli menyebutkan rutin berolahraga akan berdampak pada pola tidur anak yang menjadi lebih baik.
5. Meningkatkan kemampuan koordinasi dan keseimbangan
Olahraga renang disebut bisa membuat rasa tegang pada sendi dan jaringan ikat lebih sedikit. Ini memungkinkan anak-anak untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuhnya. Inilah kenapa berenang dapat membuat anak menjadi lebih seimbang dan terkoordinasi.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?