Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sepanjang bulan Ramadan, biasanya ramai dibahas mengenai hal apa saja yang dapat membatalkan puasa. Ada berbagai kebiasaan atau perilaku yang kerap jadi perhatian.
Salah satu hal yang dianggap bisa membuat puasa batal adalah menggunakan obat tetes mata. Benarkah demikian?
Obat tetes mata dinilai membatalkan puasa karena memasukkan cairan ke dalam tubuh melalui mata. Di sisi lain, setelah penggunaannya, muncul rasa pahit yang terasa di tenggorokan.
Walau begitu, ada juga yang menganggap penggunaan obat tetes mata tidak membuat puasa menjadi batal. Ini karena obat tersebut tidak dikonsumsi melalui mulut sehingga puasanya tetap sah.
Baca Juga
"Praktis yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang dari lima yaitu mulut, hidung, telinga, buang air kecil, dan buang air besar," ujar Buya Yahya.
Penggunaan obat tetes mata tidak membatalkan puasa karena dimasukkan melalui mata. Soal munculnya rasa pahit di tenggorokan setelah menggunakan obat tetes mata, itu adalah mekanisme alami dalam tubuh.
"Adapun masalah rasa, itu adalah, manusia bukan terdiri dari botol-botol. Jadi dalam mata ini tentu ada pori-pori. Kalau ada yang kita teteskan yang mengandung rasa akan meresap dan kebetulan mata orang normal berada di atas, maka turunnya ke tenggorokan," ucapnya menerangkan.
"Jadi pahitnya itu bukan karena bendanya langsung turun tapi karena wajar karena dalam diri kita, bukan plastik yang tidak akan tembus, tetapi manusia terdiri dari daging yang merembes," imbuhnya.
Buya Yahya pun menegaskan, "Boleh meneteskan obat mata kapan saja di mata karena memang ulama sudah sepakat ada rasa karena tembus karena berada di atas, jadi itu tidak membatalkan puasa dan tidak usah ragu."
Terkini
- Perjuangan Kesetaraan Gender: Masih Banyak Tantangan di Indonesia!
- Buka Puasa Mewah All You Can Eat Rasa Dunia Cuma Rp425 Ribu di The Sultan Hotel!
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki