Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Senin, 25 Maret 2024 | 15:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Ramadan adalah bulan yang penuh pahala. Segala ibadah memiliki keutamaan dan dilipatgandakan pahalanya sehingga terlalu sayang untuk ditinggalkan.

Namun, bagaimana dengan perempuan haid yang dilarang berpuasa? Ternyata setidaknya ada tiga ibadah yang masih bisa dijalankan. Dilansir dari Nu Online, berikut beberapa di antaranya.

1. Memberi makanan untuk berbuka puasa

Kata siapa perempuan yang sedang menstruasi tidak bisa berburu pahala di bulan Ramadan? Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa.

Hal ini telah disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang artinya:

Ilustrasi perempuan berhijab (Freepik)

"Barangsiapa yang memberi makanan kepada orang untuk berbuka puasa, maka ia mendapatkan pahala sesuai orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun". (HR. Turmudzi)

2. Mencari dan mengajarkan ilmu

Dua hal ini juga bisa menjadi ibadah bagi perempuan yang sedang datang bulan. Kegiatan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan memang dianggap mempunyai nilai baik dan termasuk ibadah.

Hal ini sebagaimana diriwayatkan Syekh Abu Laits Nasr bin Muhammad As-Samarqandi, dalam kitab Tanbihul Ghafilin:

"Dari Muadz bin Jabal ra berkata: Belajarlah ilmu pengetahuan, sebab sesungguhnya belajar merupakan kebaikan, mencarinya merupakan ibadah, menelaahnya merupakan tasbih, mengkajinya merupakan jihad, mengajarkannya kepada yang belum tahu merupakan sedekah dan menyerahkannya kepada ahlinya merupakan amal yang dapat mendekatkan kepada Allah."

3. Memperbanyak dzikir dan doa

Amalan lain yang tetap bisa dikerjakan perempuan haid adalah memperbanyak zikir, salawat, dan doa. Saat zikir, bacalah tahmid, takbir, hauqalah atau dzikir lainnya di setiap saat. 

BACA SELANJUTNYA

Pacaran saat Puasa, Boleh atau Tidak? Ini Kata Oki Setiana Dewi