
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Ramadan adalah bulan yang penuh pahala. Segala ibadah memiliki keutamaan dan dilipatgandakan pahalanya sehingga terlalu sayang untuk ditinggalkan.
Namun, bagaimana dengan perempuan haid yang dilarang berpuasa? Ternyata setidaknya ada tiga ibadah yang masih bisa dijalankan. Dilansir dari Nu Online, berikut beberapa di antaranya.
1. Memberi makanan untuk berbuka puasa
Kata siapa perempuan yang sedang menstruasi tidak bisa berburu pahala di bulan Ramadan? Salah satu amalan yang dapat dilakukan adalah memberikan makanan kepada orang yang berbuka puasa.
Baca Juga
Hal ini telah disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang artinya:

"Barangsiapa yang memberi makanan kepada orang untuk berbuka puasa, maka ia mendapatkan pahala sesuai orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun". (HR. Turmudzi)
2. Mencari dan mengajarkan ilmu
Dua hal ini juga bisa menjadi ibadah bagi perempuan yang sedang datang bulan. Kegiatan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan memang dianggap mempunyai nilai baik dan termasuk ibadah.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan Syekh Abu Laits Nasr bin Muhammad As-Samarqandi, dalam kitab Tanbihul Ghafilin:
"Dari Muadz bin Jabal ra berkata: Belajarlah ilmu pengetahuan, sebab sesungguhnya belajar merupakan kebaikan, mencarinya merupakan ibadah, menelaahnya merupakan tasbih, mengkajinya merupakan jihad, mengajarkannya kepada yang belum tahu merupakan sedekah dan menyerahkannya kepada ahlinya merupakan amal yang dapat mendekatkan kepada Allah."
3. Memperbanyak dzikir dan doa
Amalan lain yang tetap bisa dikerjakan perempuan haid adalah memperbanyak zikir, salawat, dan doa. Saat zikir, bacalah tahmid, takbir, hauqalah atau dzikir lainnya di setiap saat.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women