Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Taman Barito di Jakarta Selatan belakangan ini jadi omongan gara-gara jajanan viral puding karamel. Orang-orang penasaran dengan rasa puding karamel yang mendadak tenar.
Jika kamu tak bisa ke sana untuk membeli dessert seharga Rp15 ribu ini, mengepa tidak membuatnya sendiri di rumah? Cara membuat puding karamel pada dasarnya tidak terlalu susah.
Resep Puding Karamel
Dilansir dari All Recipes, di bawah adalah resep puding karamel untuk delapan porsi. Yuk, coba!
Baca Juga
- 3 butir telur ukuran besar
- 306 ml kental manis
- 200 gr gula pasir
- 250 ml susu evaporasi
- 1 sdm ekstrak vanila
Cara membuat puding karamel:
- Pertama-tama, panaskan oven hingga suhu 175 derajat Celcius.
- Lelehkan gula pasir dengan panci sedang menggunakan api kecil–sedang sampai benar-benar mencair dan berwarna keemasan.
- Tuangan lelehan gula pasir ke dalam loyang kaca bundar. Pastikan merata di bawah loyang.
- Berikutnya, kocok telur dalam mangkuk besar. Saat sudah mulai berbusa, tambahkan kental manis, ekstrak vanila, dan susu evaporasi. Kocok keli hingga semua bahan benar-benar halus.
- Tuangkan kocokan telur ke dalam loyang yang sebelumnya sudah dialasi karamel.
- Selanjutnya, tataki loyang kaca puding dengan loyang datar. Tuang air panas secukupnya pada loyang datar sebelum memasukkan ke oven.
- Panggang loyang yang sudah berisi adonan puding karamel hingga matang sekitar satu jam. Periksa puding karamel sesekali dan pastikan bagian tengahnya masih bergoyang.
- Keluarkan puding karamel dari loyang ke atas rak kawat, diamkan hingga mencapai suhu ruangan.
- Jika sudah cukup dingin, tutup dengan plastik wrap agar tidak terbentuk kulit, masukkan ke kulkas kira-kira tiga jam.
- Ambil puding karamel yang sudah dingin, gerakkan pisau di tepian loyang agar gampang dikeluarkan.
- Keluarkan puding dengan cara membalikkan loyang secara hati-hati.
Itulah resep resep puding karamel yang belakangan viral. Selamat mencoba!
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?