Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Belakangan ini, link fitur cupid meter untuk cek jodoh viral di media sosial. Banyak orang menggunakannya untuk seru-seruan mengecek kecocokan mereka dengan pasangan masing-masing.
Melansir Suara.com, cupid meter adalah salah satu fitur yang tersedia di permainan cek khodam. Baru-baru ini, tren cek khodam sendiri memang cukup menaik perhatian.
Tak kalah bikin penasaran, fitur cupid meter pun banyak peminatnya. Bagaimana cara main cupid meter cek jodoh?
Caranya sangat mudah. Kamu hanya perlu membuka tautan yang ada dan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Baca Juga
- Buka tautan https://cupid-meter.vercel.app/
- Msukkan nama kamu dan nama pasangan kamu atau orang yang ingin dicek kecocokan hubungannya.
- Klik opsi "check"
- Tunggu beberapa saat untuk melihat skor hasil kecocokannya
Hasil yang ditampilkan berupa angka presentase. Semakin tinggi angkanya, semakin besar pula level kecocokan dengan pasangan. Sebaliknya, semakin kecil angkanya, peluang cocoknya juga rendah.
Walau begitu, cupid meter tentunya tak bisa dijadikan patokan utama untuk mengetahui kecocokanmu dengan pasangan atau orang yang disukai. Ada banyak faktor lain yang mungkin memengaruhi, mulai dari usia, latar belakang budaya, pendidikan, dan lainnya.
Selain cupid meter, kamu juga bisa coba-coba cek khodam. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkah di bawah ini.
- Buka laman https://check-your-khodam.vercel.app
- Tulis nama asli kamu
- Klik "check"
- Khodam kamu akan terungkap
Hanya saja, jangan kaget jika nama khodam yang muncul terkesan receh seperti seblak ceker, tutup botol, taplak meja, kursi goyang, nugget rebus, oli samping, rice cooker, dan lainnya. Ini karena tujuannya memang cuma hiburan.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat