
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Perkara bau ketiak tengah menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Belakangan ini, orang-orang sibuk membicarakan cara mengatasi bau badan yang mungkin terjadi karena berbagai faktor.
Munculnya keringat saat ketika beraktivitas tentu saja bukan hal aneh. Keringat merupakan respons alami tubuh terhadap berbagai faktor, seperti panas, olahraga, dan stres.
Namun, banyak orang mengalami masalah karena keringat berlebih, salah satunya adalah bau badan yang kurang sedap. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan rasa percaya diri.
Baca Juga
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Kabar baiknya, ada banyak cara yang mudah dan murah untuk membantumu menghilangkan bau ketiak.
Melansir Suara.com, ada berbagai langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau ketiak maupun bau badan yang tidak sedap. Berikut beberapa di antaranya.
- Rajin mandi secara teratur, disarankan pakai sabun antibakteri
- Gunakan deodoran atau antiperspirant yang tepat
- Pakai busana yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau linen
- Cukur atau waxing bulu ketiak secara teratur
- Hindari makanan pedas, bawang, dan alkohol
- Minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi
- Oleskan baking soda ke ketiak sebelum tidur
- Pakai cuka apel sebagai toner ketiak
- Manfaatkan teh hijau sebagai masker ketiak
- Konsumsi obat herbal atau sayuran seperti kemangi yang punya khasiat menghilangkan bau badan.
Jika bau ketiak tidak kunjung hilang, tak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan sesuai kebutuhan.
Terkini
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah