Dewiku.com - Hari pertama sekolah selalu menjadi momen istimewa, penuh antusiasme sekaligus sedikit rasa cemas bagi anak-anak. Tapi tahun ajaran baru 2025 kali ini dimulai dengan gebrakan manis dari pemerintah. Lewat Surat Edaran Menteri Kemendukbangga/BLLBN Nomor 7 Tahun 2025, resmi dicanangkan Gerakan Ayah Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah, yang berlangsung serentak pada 14 Juli 2025 dan menyesuaikan jadwal masing-masing sekolah.
Bukan sekadar momen manis di depan gerbang sekolah, langkah ini diambil untuk menjawab fenomena fatherless yang cukup memprihatinkan di Indonesia. Data UNICEF mencatat bahwa sekitar 20,9% anak Indonesia tumbuh tanpa kehadiran ayah, dan 2,67% bahkan tidak tinggal bersama kedua orang tua. Lewat gerakan ini, pemerintah ingin mendorong para ayah untuk hadir secara emosional dan fisik, terutama di momen penting seperti hari pertama anak bersekolah.
Gerakan ini menjadi simbol nyata bahwa kehadiran ayah penting dalam setiap fase tumbuh kembang anak. Selain jadi bentuk dukungan negara terhadap peran ayah, ternyata mengantar anak ke sekolah juga punya banyak manfaat yang sering luput dari perhatian. Apa saja?
Manfaat Ayah Mengantar Anak ke Sekolah
1. Anak Jadi Lebih Semangat Belajar
Anak yang merasa diperhatikan—apalagi diantar langsung oleh ayah—biasanya lebih percaya diri dan semangat untuk belajar. Dukungan kecil ini bisa jadi motivasi besar untuk meraih prestasi.
2. Wujud Kasih Sayang dan Perhatian
Nggak perlu kata-kata manis, tindakan nyata seperti mengantar anak ke sekolah bisa menunjukkan kasih sayang, tanggung jawab, dan kehadiran emosional ayah dalam hidup anak.
3. Anak Lebih Mudah Mengontrol Diri
Menurut Profesor Sosiologi & Kriminologi dari Penn State University, Paul Armanto, keterlibatan ayah dapat meningkatkan kemampuan pengendalian diri anak dan menumbuhkan empati yang tinggi.
Baca Juga
-
Fenomena Bediding Bikin Menggigil, Ini Tips Biar Kamu Nggak Gampang Sakit
-
Nggak Ribet! Cara Reapply Sunscreen Tanpa Bikin Make Up Geser
-
9 Ciri Sombong Nggak Kentara: Kamu Pernah Lakuin Salah Satunya?
-
Cinta Nggak Harus Sakit: Saatnya Cewek Stop Normalisasi Hal Negatif dalam Hubungan
-
Gaya Minimalis Adhisty Zara yang Bikin Jatuh Hati, Cocok Buat Segala Mood!
-
Pelajaran dari Bunga Matahari: Tak Perlu Meniru, Cukup Jadi Versi Terbaik Dirimu
4. Melatih Komunikasi yang Sehat
Waktu di perjalanan atau saat menunggu masuk kelas bisa dimanfaatkan untuk ngobrol ringan. Ini membuka ruang komunikasi dan membangun kepercayaan antara ayah dan anak.
5. Meningkatkan Prestasi Anak di Sekolah
Kehadiran ayah dalam pendidikan terbukti berdampak pada kemampuan kognitif dan sosial anak. Anak jadi lebih fokus, punya rasa aman, dan siap untuk berkembang secara maksimal.
Gerakan ini bukan cuma soal antar-jemput, tapi tentang membangun koneksi, kebiasaan positif, dan kelekatan emosional antara ayah dan anak. Yuk, jadikan hari pertama sekolah sebagai momen berharga yang akan terus dikenang si kecil seumur hidup!
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'