Dewiku.com - Kisah Pangeran Al-Waleed bin Khalid Al-Saud, yang akrab disapa "Pangeran Tidur," bukanlah sekadar cerita tragis tentang kecelakaan dan koma panjang. Lebih dari itu, ini adalah testamen abadi tentang keteguhan cinta, harapan yang tak pernah padam, dan dedikasi luar biasa sebuah keluarga yang menolak menyerah pada takdir.
Selama hampir dua dekade, Pangeran Al-Waleed mungkin terbaring tak berdaya, namun ia secara tak langsung menjadi simbol kekuatan ikatan keluarga dan keyakinan yang teguh.
Pada tahun 2005, masa depan cerah seorang pemuda berusia 18 tahun, keponakan dari miliarder Pangeran Al-Waleed bin Talal, mendadak terhenti.
Sebuah kecelakaan lalu lintas hebat di London menyebabkan cedera kepala parah yang membuatnya tak sadarkan diri.
Dunia medis mungkin telah melabelinya dengan "kematian batang otak" pada tahun 2015, sebuah diagnosis yang secara harfiah menghapus harapan pemulihan.
Namun, bagi keluarga Al-Saud, terutama sang ayah, Pangeran Khalid bin Talal, putra mereka tetap hidup selama jantungnya masih berdetak, didukung oleh alat medis sekalipun.
Kisah Pangeran Al-Waleed bukan tentang akhir yang menyedihkan, melainkan tentang perjalanan panjang yang diisi dengan kehadiran, sentuhan, dan doa tak henti dari orang-orang terkasih.
Ini adalah bukti nyata bahwa cinta dan harapan bisa melampaui batasan medis dan definisi kehidupan itu sendiri.
Selama 7.280 hari, keluarga ini menjaga api harapan tetap menyala, merawat dengan penuh ketelatenan, seolah menunggu keajaiban yang bisa datang kapan saja.
Wafatnya Pangeran Al-Waleed pada Juli 2025, yang diumumkan oleh Istana Kerajaan Arab Saudi, memang menandai babak akhir dari "tidur panjang" sang pangeran.
Baca Juga
-
Winter aespa Jalan Tanpa Masker & Gak Dikenal, Pesannya Menohok: Dunia Gak Selalu Peduli, Jadi Beranilah!
-
Dari Reply 1988 Hingga Law and the City: Jejak Akting Keren Ryu Hye Young di Dunia Drakor
-
Harga Donat Pinkan Mambo Disentil Netizen, Responsnya Malah Bikin Heboh
-
Erika Carlina Siap Jadi Ibu Tanpa Nikah, Gimana Dampaknya Buat Anak?
-
Koruptor Termuda di Sejarah RI? Bongkar Tuntas Kasus Nur Afifah Balqis!
-
Mikir Dulu Sebelum Selingkuh di Kantor, Biar Nggak Bernasib Kayak Andy Byron CEO Astronomer
Namun, warisan yang ditinggalkannya jauh lebih besar daripada sekadar kabar duka. Ini adalah pengingat kuat bahwa di tengah tragedi, kasih sayang dan keteguhan hati bisa menjadi mercusuar yang menerangi kegelapan.
Kisah "Pangeran Tidur" akan selalu dikenang sebagai potret ketulusan sebuah keluarga yang dengan setia mendampingi putra mereka hingga titik terakhir, mengajarkan kita arti sejati dari harapan dan pengorbanan.
Terkini
- Memilih Susu Pertumbuhan Anak: Tips untuk Orang Tua Masa Kini
- Kenapa Cewek Suka Mengingat-Ingat Kesalahan Pasangan? Ini Penjelasannya
- The Club Series: Kuas MUA Sporty-Luxury yang Bikin Makeup Auto Flawless
- Quality Time Ala Keluarga Modern: Nggak Perlu Jauh, yang Penting Bermakna
- Olahraga Makin Hits, Outfit Tetap Santun: Tren Sportwear Modest yang Lagi Naik Daun
- Ketika Kehamilan Datang Tanpa Diminta: Sunyi, Stigma, dan Ruang #SamaSamaAman yang Mesti Kita Ciptakan
- Semakin Dewasa, Circle Makin Kecil: Ternyata Ini Bukan Salah Siapa-Siapa
- Akses Layanan Kesehatan Kelas Dunia, Kini Lebih Dekat untuk Keluarga Indonesia
- Seventh Anniversary, Noera Beauty Rilis Sunscreen Physical dengan Formula Baru yang Inovatif
- Regenerative Beauty: Tren Baru yang Bikin Kulit Glowing Alami Tanpa Kesan 'Diisi'